"Jika musuh menyerang Iran, maka rudal-rudal kami akan menghajar Tel Aviv," kata kantor berita resmi IRNA mengutip pernyataan wakil Khamenei di pasukan elit Garda Revolusi, Mojhtaba Zolnoor, Sabtu malam.
Komentarnya itu muncul pada saat pasukan angkatan udara Iran merencanakan gelar latihan lima hari, yang melibatkan simulasi serangan terhadap negara yang memiliki fasilitas nuklir itu.
AS dan negara sekutunya di kawasan itu, Israel, menyatakan tak pernah memerintahkan aksi militer untuk mencegah pengembangan senjata nuklir Iran.
Namun, Iran membantah tuduhan semacam itu dan menegaskan, program nuklirnya ditujukan untuk kepentingan sipil, untuk keperluan damai.
Iran secara berkala menggelar latihan perang dan menunjukkan persenjataan barunya, sebagai isyarat kesiapannya dalam menghadapi tindakan militer musuh terhadap fasilitas nuklirnya.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009