Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Perhubungan akan melaksanakan uji coba penyediaan angkutan sepeda motor gratis pada musim Lebaran 2010 dengan menggunakan truk khusus pengangkut sepeda motor.

"Jumlah truk yang disiapkan sebanyak dua unit truk berkapasitas masing-masing 72 sepeda motor sehingga total 144 unit dengan tujuan Semarang dan Purwokerto," kata Dirjen Perhubungan Darat, Kemenhub, Suroyo Aliomeso kepada pers dalam perjalanan Jakarta-Cirebon dengan Kereta Api Cirebon Ekspres, Senin.

Dalam rombongan itu turut serta Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono yang akan meninjau kesiapan angkutan lebaran di Jalur Pantura Jawa Barat, Tol Kanci - Pejagan hingga Pantura Jawa Tengah dan Semarang.

Suroyo merinci , program ini merupakan salah satu yang ditawarkan pemerintah agar masyarakat tidak menggunakan motor untuk mudik karena rawan kecelakaan.

"Tahun lalu 700 orang tewas sia-sia di jalan akibat kecelakaan yang melibatkan sepeda motor," katanya.

Untuk ikut program ini, katanya, sepeda motor pemudik harus mengikuti sejumlah persyaratan antara lain, tidak ada modifikasi atau asesoris tambahan seperti adanya box di samping kanan atau kiri, maupun di belakang.

Kaca spion wajib dilepas dan dibawa pemiliknya, jumlah helm harus sesuai kebutuhan pemilik, harus ada standar tengah, harus ada pegangan belakang, roda ukuran standar dan tidak ceper.

Selain itu, bensin sepeda motor sewaktu diangkut harus dalam keadaan kosong/kering dan di tempat tujuan akan diberikan jatah bensin masing-masing motor sebanyak satu liter.

"Kunci sepeda motor diserahkan kepad petugas ekspedisi dan memiliki STNK dan SIM yang sah dan masih berlaku," katanya.

Suroyo mengatakan, tempat pendaftaran program ini di Kantor Kementerian Perhubungan Direktoral LLAJ, Gedung Karya Lt. 8, mulai Senin - Jumat, 30 Agustus-3 3 September 2010, pukul 08.00 s/d 15.00 WIB.

"Bagi yang sudah mendaftar, sepeda motor akan dimuat di atas truk (loading) pada Jumat, 3 September 2010, di Kantor PPD Cawang, mulai pukul 16.00 WIB," katanya.

Sepeda motor yang diangkut ke Semarang maupun ke Purwokerto dapat diambil pada Senin, 6 September 2010, mulai pukul 08.00 WIB pada dua alamat.

Jika di Semarang di Kantor Dinas Perhubungan Jl. Siliwangi Krapyak 355 - 357 dengan koordinator Broto Husodo. Di Purwokerto, di Terminal Bus Purwokerto
Jl. Suwatio 6 dengan koordinator Agus Sriyono.

Sementara itu, menurut Kepala Pusat Komunikasi Publik, Kemenhub, Bambang S. Ervan, peserta program ini juga diberi fasilitas angkutan gratis menggunakan enam bus.

"Mereka akan diberangkatkan pada Senin, 6 September 2010 dari Parkir Timur Senayan," katanya.
(E008/A038)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010