Dalam keterangan persnya di Hobard, Kamis, Rudd mengatakan, Australia tidak menoleransi segala bentuk kekerasan seksual maupun bentuk kekerasan fisik lainnya terhadap perempuan.
"Pendapat seperti ini sama sekali tidak punya tempat di Australia modern ... Menurut saya, pendapat seperti ini juga tidak diterima oleh umumya ajaran Islam," katanya.
Kontroversi pendapat penceramah Muslim di Melbourne bernama Samir Abu Hamza itu muncul setelah isi rekaman ceramahnya yang dimuat di jaringan internet dikutip media Australia, termasuk jaringan TV "Sky News", Kamis.
"Sky News" mengutip pendapat Samir Abu Hamza dalam ceramahnya bahwa para suami berhak menghukum istri-istri mereka secara fisik sebagai pilihan terakhir selama tidak sampai berdarah.
Para suami, menurut Hamza, juga berhak meminta berhubungan badan dengan istrinya kapan pun mereka mau.
Menurut "Sky News", Hamza mempertahankan pendapatnya seraya menuding "agenda tersembunyi kaum Zionis" di media yang telah membuat pendapatnya itu menjadi kontroversi. ***5***
Di seluruh Australia, terdapat lebih dari 340 ribu orang Islam. Mereka berasal dari beragam bangsa.(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009
Namun, bila kita menyikapi dengan hati yang jernih dan penuh pemahaman akan suatu permasalahan akan mendatangkan solusi yang tepat dan benar akan menyikapinya.
Silahkan saja kita berargumen dan mengkritik suatu hal, akan tetapi harus menghasilkan solusi.
Jangan terlalu emosi, karena ini perlu penjelasan bukan saling menyerang atau menjelekan.
Mohon maaf kalo ada yg kurang berkenan.
Bree n you dodol kalianlah yg trmsk orang tidak mermoral, tdk punya otak, biadab lbh baik monyet hidup drpd kalian berdua.. gw jug betawi koq..dasar pengecut