Mamuju (ANTARA News) - Boks listrik penghubung di kantor Gubernur Sulawesi Barat meledak, mengakibatkan aktivitas perkantoran menjadi lumpuh selama tiga jam karena listrik padam dan tidak bisa beroperasi.

Pemantauan di Mamuju, Selasa, boks listrik meledak diduga akibat kelebihan beban, ledakan tersebut memunculkan percikan api dan kepulan asap di kantor Gubernur Sulbar.

Peristiwa ledakan tersebut membuat panik sejumlah pegawai di kantor Gubernur Sulbar, meski tidak menimbulkan korban jiwa dalam peristiwa itu.

Ledakan tersebut juga mengakibatkan sejumlah pegawai panik dan berlarian keluar kantor Gubenur Sulbar, serta membuat pelayanan di kantor itu sempat terhenti selama tiga jam.

Sebanyak dua unit mobil pemadaman kebakaran diturunkan untuk memadamkan percikan api yang muncul akibat boks listrik meledak itu.

"Tendengar ledakan berkali-kali, membuat aktivitas kantor Gubernur Sulbar sempat terhenti selama tiga jam akibat listrik padam, pegawaipun panik dan sebagian berlarian keluar kantor Gubernur Sulbar," kata Armon, salah seorang pegawai.

Usai peristiwa ledakan itu petugas PLN Mamuju datang ke lokasi untuk memperbaiki boks listrik penghubung tersebut yang rusak total.

Kepala PLN Mamuju, Agussalim mengatakan, ledakan listrik tersebut terjadi karena kelebihan beban. (*)

(T.KR-MFH/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010