Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya meminta masyarakat untuk mencari lokasi alternatif belanja lebaran selain Pasar Tanah Abang setelah lonjakan jumlah pengunjung di akhir pekan ini.

"Sebaiknya mencari alternatif pusat perbelanjaan lain karena kita ketahui beberapa tempat seperti Tanah Abang, Thamrin City cukup padat masyarakat yang berbelanja," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di Pasar Tanah Abang, Minggu.

Imbauan itu disampaikan demi menghindari terjadinya kerumunan dan penyebaran COVID-19.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan terjadi lonjakan pengunjung lebih dari dua kali lipat di Pasar Tanah Abang pada akhir pekan ini.

"Hari Sabtu terjadi lonjakan jumlah pengunjung yang sebelumnya 35 ribu jadi 87 ribu dan hari ini data sementara diperkirakan sekitar 100 ribu
pengunjung," kata Anies di Pasar Tanah Abang.

Terkait hal itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menyambangi Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu.

Baca juga: Hari ini lebih 100 ribu orang padati Pasar Tanah Abang
Baca juga: Pemprov DKI atur jam buka Pasar Tanah Abang


Selain Pasar Tanah Abang, ketiganya juga menyambangi pusat perbelanjaan Thamrin City dan Stasiun Tanah Abang.

Inspeksi tersebut dilakukan setelah video viral membludaknya pengunjung Pasar Tanah Abang menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri.

Polda Metro Jaya bersama TNI telah mendirikan posko pengamanan untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan masyarakat di Pusat Grosir Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Sebanyak 2.500 personel gabungan akan dikerahkan untuk mengawasi protokol kesehatan dan mengantisipasi lonjakan pengunjung di Pasar Tanah Abang,

Petugas yang disiapkan akan disebar untuk mengawal sejumlah titik rawan kerumunan di Pasar Tanah Abang.

Sedangkan personel marinir dan Paskhas akan ditugaskan mengendalikan antrean masuk dan protokol kesehatan di Stasiun Tanah Abang.

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021