Suara masyarakat yang dimiliki PKB lebih banyak berasal dari kaum perempuan
Kendari (ANTARA) - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perempuan Bangsa, organisasi sayap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), mendorong partisipasi kaum perempuan khususnya yang ada di Sulawesi Tenggara untuk terjun berkarya ke dunia politik.

"Suara masyarakat yang dimiliki PKB lebih banyak berasal dari kaum perempuan," Ketua DPP Perempuan Bangsa Siti Mukaromah saat berkunjung ke Kota Kendari dalam rangka konsolidasi bersama Perempuan Bangsa cabang se-Sultra yang bertepatan dengan Hari Kartini, Rabu.

Anggota Komisi VI DPR RI ini menyampaikan, berdasarkan hasil survei berbagai lembaga independen, elektabilitas PKB berada di urutan ketiga setelah PDI Perjuangan dan Partai Gerindra.

"Artinya dengan begitu, perempuan harus ada dalam sistem tersebut, perempuan harus terus dilibatkan," kata Siti.

Ia menekankan agar PKB di Sultra dapat menyiapkan kader perempuan bangsa untuk menjadi garda terdepan.

"Dan bukan hanya sebatas memenuhi kuota 30, tetapi karena memang kita punya kapasitas dan kapabilitas," ujar dia.

Karena itu, menurut dia, jika PKB Sultra menargetkan di pemilihan legislatif (pileg) untuk mencetak enam orang anggota dewan provinsi, maka minimal dua orang perempuan di dalamnya.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Sultra Jaelani menuturkan bahwa pihaknya punya target agar kaum perempuan lebih banyak yang menduduki jabatan politik, baik di lembaga legislatif maupun eksekutif.

"Kaum perempuan utamanya kader perempuan bangsa sendiri harus terus kami dorong, senantiasa saling menyokong. Ke depannya PKB akan lebih masif mendorong kaderisasi perempuan," katanya pula.
Baca juga: PKB memprediksi kemenangan Risma-Whisnu capai 70-75 persen
Baca juga: Mahfud MD tegaskan korupsi rusak bangsa Indonesia

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021