Bandung (ANTARA News) - Pencarian pesawat "microlight trike" dengan dua awaknya yang diduga jatuh di kawasan Bandung selatan hampir sepekan, namun belum ada tanda-tanda segera ditemukan.

"Pencarian masih fokus di kawasan Cileuleuy, Kertasari, Kabupaten Bandung, pencarian pada hari ketujuh ini jumlah personilnya terbanyak diharapkan bisa memaksimalkan pencarian hari ini," kata Ivan, salah seorang tim pencari dari Pordirga Jabar di Bandung, Jumat.

Sebanyak tiga pesawat trike dikerahkan untuk melakukan pencarian dari udara. Meski demikian pencarian darat yang mengerahkan sekitar 550 personel terus dilakukan pada hari ketujuh.

"Pencarian terus dilakukan berdasarkan sinyal ponsel milik awak pesawat terakhir yang tertangkap oleh operator Telkomsel, itu salah satu petunjuk yang meyakini pesawat itu jatuh di kawasan Cileuleuy," kata Ivan.

Meski demikian, pencarian dari udara juga akan dilakukan ke beberapa jalur dan lokasi lain, termasuk di jalur Ciwidey yang juga biasa dipakai untuk masuk ke kawasan udara Bandung oleh para penerbang trike.

Ivan merupakan salah satu teman perjalanan awak pesawat trike nahas yang diawaki Noto dan Panji dari Pangandaran ke Lanud Sulaeman Bandung. Namun kedua pesawat trike itu berpencar saat memasuki cuaca buruk pada Minggu (4/7) lalu.

Menjelang hari ketujuh, pengerahan tim pencari dioptimalkan, bahkan mereka bertahan di kawasan Cileuleuy untuk mempercepat proses menuju lokasi yang diduga lokasi jatuhnya pesawat di sana.

Sementara itu hasil pencarian hari ketujuh akan dilakukan evaluasi untuk menentukan langkah selanjutnya terkait kelanjutan pencarian pesawat itu.

Evaluasi akan dilakukan oleh tim pencari yang berasal dari elemen TNI, Polri, Telkom, Pordirga serta keluarga awak pesawat itu.

"Setiap hari dilakukan evaluasi hasil pencarian, masa pencarian dilakukan sesuai dengan prosedur SAR," kata Fahmi, Koordinator Posko Pordirga Jabar.
(S033/B010)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010