Jakarta (ANTARA News) - Apa kata "All Indonesian Rock Star" yaitu gabungan beberapa pemain band rock tanah air mengenai gitaris band rock legenda dunia Slash?

Saat konferensi pers mengenai rencana kedatangan Slash, Yuke pemain bas Dewa mengatakan "saya tidak terlaku suka Slash karena saya mengidolakan Rhoma Irama tapi ketika saya bertemu saya akan bilang "Di Indonesia lebih banyak Slash - Slash yang lebih baiik dengan anda."

Sandy, Drummer Pas Band mengatakan "Slash ketika di Gun N' Roses (GNR) adalah inspirasi saya, karena pembawaannya yang liar dan seorang rock itu harus liar."

Hal senada juga diutarakan Candil, mantan Vokalis Seurieus yang terkenal dengan suara melengkingnya. Candil mengatakan GNR tidak bisa dilepaskan dari Sang vokalis Axl dan gitaris Slash yang banyak memberi inspirasi.

Insprirasi itu terlihat dari gaya Candil yang memadukan gaya kedua pemain band GNR yaitu dandanan rambut gondrong keriting seperti Slash dan slayer yang menutupi jidat seperti Axl.

John Paul Ivan, mantan gitaris Band Boomerang, mengatakan "saya tidak tertarik Slash, sekedar tahu saja saya lebih suka Led Zeppelin yaitu band yang menginspirasikan Slash."

Namun, Baron yang gitaris Soulmates melihat Slash sebagai kenangan romantis masa lalunya.

"Lagu GNR dulu tahun 88 merupakan lagu kenangan saya dan pacar saya waktu itu dan sekarang istri saya ketika sedang kuliah di Bandung, dan saya akan melarang istri saya nonton Slash," katanya berkelakar kepada wartawan.

"All Indonesian Rock Star" akan menjadi band pembuka di konser Slash feat. Myles Kennedy World Tour Concert 2010 di Jakarta dan Surabaya.

"Slash boleh pergi tetapi All Indonesian Rock Star akan tetap bahkan akan tour diberbagai daerah," ujar ujar Hasani Abdulgani, Presiden Direktur Mahaka Entertainment selaku panitia penyelenggara (eo).

All Indonesian Rock Starakan membawakan lagu kolaborasi dari band-band tanah air maupun lagu-lagu Slash.

"Kita akan memainkan riff gitar yang membuatnya ingin bermain gitar," kata Baron (Gitaris Soulmate).

Ketika ditanyai Antaranews bagaimana memadukan pemain band dengan gaya permainan berbeda, Sandy menjawab sebenarnya tidak terlalu sulit menyatukan "chemistry". "Kita sudah pernah latihan bareng tapi kendala utama tinggal mencari dan menyatukan waktu latihan saja karena ketatnya jadwal masing-masing." (BRT/ADM/A038)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010