Banjarmasin (ANTARA) - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menaikkan pangkat anggota polisi dari Kalimantan Selatan (Kalsel) yang tewas tenggelam ketika mengejar seorang penjahat.

"Almarhum Mashudin mendapatkan penghargaan kenaikan pangkat luar biasa anumerta dari Bripka ke Aipda berdasarkan surat telegram Kapolri yang terbit hari ini," terang Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Rachmat Hendrawan, Minggu.

Diketahui Mashudin sebelumnya dinyatakan hilang tenggelam di Sungai Martapura, Kota Banjarmasin, ketika bergumul dengan seorang buron tindak pidana penganiayaan pada Jumat (9/4) malam sekitar pukul 20.00 WITA.

Baca juga: Polisi yang sempat disandera naik pangkat luar biasa

Peristiwa naas menimpa korban itu diawali saat Tim Buser Unit Reskrim Polsekta Banjarmasin Tengah dipimpin Kapolsekta Banjarmasin Tengah
Kompol Irwan Kurniadi ingin meringkus pelaku atas nama Faisal terlapor 351 KUHP yang diketahui keberadaannya duduk di dermaga Pasar Bawang tepi Sungai Martapura.

Bripka Mashudin langsung menangkap sang target, namun tersangka melakukan perlawanan sehingga keduanya tercebur ke sungai.

Pada saat di dalam sungai, Bripka Mashudin dan pelaku bergumul dan tidak lama kemudian korban meminta tolong dengan melambaikan tangan.

Kemudian polisi lainnya yaitu Bripka Rahmat langsung meloncat ke sungai untuk menolong, namun karena ombak dan arus sungai yang deras, korban dan tersangka tenggelam dan hilang.

Baca juga: Tiga polisi korban penembakan KKB Papua naik pangkat luar biasa
 
Ucapan duka dari Kapolsekta Banjarmasin Tengah Kompol Irwan Kurniadi untuk Aipda Anumerta Mashudin. (ANTARA/Firman)


Jasad Bripka Mashudin ditemukan tak bernyawa pada Minggu pagi sekitar pukul 05.36 WITA, sekitar 300 meter dari titik menghilangnya. Sementara tersangka yang juga tenggelam hingga berita ini ditulis belum ditemukan.

"Kami berterima kasih kepada petugas gabungan dalam misi pencarian dan alhamdulilah hari ini ditemukan. Kepada keluarga agar tabah menerima takdir Allah SWT," tutur Kapolresta.

Ditegaskan Rachmat, gugur dalam tugas adalah pengabdian terbaik dari seorang insan Bhayangkara sejati. Untuk itulah, dia memohon doa dari seluruh masyarakat agar almarhum diberikan ampunan atas segala salah dan khilaf semasa hidup serta mendapatkan surga di akhirat.

"Saya mewakili pimpinan Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya bagi seluruh anggota atas pengabdian terbaik dalam tugas di tengah segala risiko yang dihadapi," katanya.

Baca juga: 26 polisi yang gagalkan penyelundupan 1 ton sabu naik pangkat luar biasa

Pewarta: Firman
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2021