Cianjur (ANTARA News) - Puluhan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) AMS Cianjur, Jawa Barat, digelandang petugas ke Mapolres Cianjur, Senin, karena diduga telah menyerang pelajar dari sekolah lain.

Dalam penggeledahan, petugas menemukan berbagai senjata tajam dalam tas dan dibawah jok angkutan umum yang mereka tumpangi.

"Kami mendapatkan informasi ada puluhan pelajar SMK AMS, yang hendak menyerang ke SMK swasta lainnya, kami berusaha menghentikan angkutan umum yang mereka tumpangi," kata Kompol Priyadi Kabag Bina Mitra Polres Cianjur.

Ketika tas mereka digeledah, ungkap Priyadi, ditemukan berbagai senjata tajam seperti gir sepeda motor, rantai dan senjata tajam jenis golok dan samurai.

Mereka kemudian didata dan mendapatkan pengarahan pembinaan dari polisi, sedangkan 18 orang yang kedapatan membawa senjata tajam akan diproses hukum.

"Bagi pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam akan kita proses, sedangkan yang lainnya akan kita berikan pembinaan dan dipulangkan," tandasnya.

Sementara itu, berdasarkan informasi sebelum melakukan penyerangan, puluhan pelajar SMK AMS sempat mengeroyok petugas Satpam salah satu Mal di Cianjur, yang berusaha melerai aksi tawuran.

Akibatnya petugas Satpam tersebut, terpaksa dilarikan ke RSUD Cianjur karena mengalami luka memar dan lebam di sekujur tubuhnya.

"Ketika itu petugas Satpam yang tengah berjaga, merasa kasihan melihat tiga orang pelajar SMK lain yang dikeroyok di areal parkir mal. Ia berusaha melerai tapi malah jadi korban pengeroyokan pelajar SMK AMS," kata Yuki saksi warga sekitar.

Ia menambahkan, tidak hanya petugas Satpam mal, puluhan pelajar itu pun sempat mengeroyok pegawai berseragam Alfa Mart di Jalan Abdulah Bin Nuh, hingga babak belur.

(U.K-FKR/Y008/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010