Jakarta (ANTARA/JACX) - Seorang guru honorer di Garut, Jawa Barat, dalam sebuah unggahan di Twitter, dikabarkan lumpuh setelah menjalani vaksinasi ke dua. 

Unggahan pada Selasa (16/3) itu juga memuat sebuah video sepanjang 45 detik, yang memperlihatkan seorang wanita tengah terbaring di sebuah ruangan.

Wanita itu juga ditemani beberapa rekannya di ruangan tersebut.

Berikut keterangan yang tertulis di Twitter:
"Nasib Guru Honorer di Leles Garut jadi lumpuh setelah mendapat vaksin ke dua. Terus siapa yang tanggung jawab...???."

Namun, benarkah guru honorer di Garut itu lumpuh setelah mengikuti vaksin dosis kedua?
 
Penjelasan:
Sekretaris Dinas Kesehatan Garut Leli Yuliani menegaskan guru tersebut tidak lumpuh dan tidak sakit karena efek vaksinasi COVID-19, mengacu laporan situs Jabar Saber Hoaks.

Berdasarkan penelusuran pihak Dinkes Garut, diketahui guru itu menjalani vaksinasi di Kecamatan Leles, Rabu (10/3). Dia kemudian beraktivitas normal, dan baru merasa lemas pada Sabtu (13/3).

Menurut Leli, sebelum divaksin, guru berinisial "E" tersebut cukup sering merasa lemas. Guru itu juga beberapa kali sempat dirawat di puskesmas setempat.

Leli juga membantah kabar pengajar itu lumpuh. "Bukan lumpuh, tapi pasiennya merasa lemas," jelas Leli.

"Info dari dokter yang merawat, yang bersangkutan kondisinya saat ini sudah membaik," ujar Leli.

Klaim: Guru honorer di Garut lumpuh setelah vaksin ke dua
Rating: Salah/Disinformasi

Cek fakta: Rumah dinas Ridwan Kamil dibuka untuk vaksinasi umum 18 Maret? Ini faktanya!

Cek fakta: Hoaks! Grafik tingkat imunitas menurun setelah divaksin

Cek fakta: Orang lebih rentan COVID-19 setelah divaksin?

Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2021