Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman berakhir lebih rendah pada perdagangan Selasa (19/1/2021), berbalik melemah dari kenaikan sehari sebelumnya, dengan indeks acuan DAX 30 di Bursa Efek Frankfurt menyusut 0,24 persen atau 33,29 poin, menjadi menetap di 13.815,06 poin.

Indeks DAX 30 menguat 0,44 persen atau 60,62 poin menjadi 13.848,35 poin pada Senin (18/1/2021), setelah terpuruk 1,44 persen atau 200,97 poin menjadi 13.787,73 poin pada Jumat (15/1/2021), dan meningkat 0,35 persen atau 48,99 poin menjadi 13.988,70 poin pada Kamis (14/1/2021). Dari 30 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks DAX 30, sebanyak 14 saham berhasil mencetak keuntungan dan 16 saham lainnya mengalami kerugian.

Deutsche Bank, perusahaan jasa keuangan dan perbankan utama Jerman, menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 4,01 persen.

Baca juga: Indeks saham DAX Jerman dibuka menguat 0,63 persen

Diikuti oleh saham perusahaan pembuat pakaian dan peralatan olahraga Adidas yang kehilangan 3,05 persen, serta perusahaan produsen otomotif Jerman Daimler merosot 1,89 persen.

Sementara itu, MTU Aero, perusahaan manufaktur mesin pesawat terbang terangkat 1,62 persen, menjadi peraih keuntungan teratas (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan penyelenggara pasar untuk perdagangan saham dan sekuritas Deutsche Boerse Group yang menguat 1,57 persen, dan perusahaan perawatan kesehatan Eropa Fresenius SE bertambah 1,28 persen.

Perusahaan perangkat lunak multinasional SAP adalah saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari dengan nilai transaksi mencapai 278,20 juta euro (337,51 juta dolar AS), demikian dilaporkan Xinhua.

Baca juga: Saham Hong Kong ditutup menguat 2,70 persen
Baca juga: Saham China ditutup jatuh, Indeks Shanghai turun 0,83 persen
Baca juga: Saham Tokyo ditutup naik, investor buru saham murah


Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021