terdapat 1.931 jiwa dari 481 KK di 10 kecamatan di Aceh Timur harus mengungsi
Banda Aceh (ANTARA) - Sebanyak 15 dari 24 kecamatan di Kabupaten Aceh Timur terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur daerah tersebut sejak dua hari terakhir, yang berdampak 1.931 jiwa dari 10 kecamatan harus mengungsi.

"Hingga pagi ini, laporan sementara yang diterima terdapat 1.931 jiwa dari 481 kepala keluarga (KK) di 10 kecamatan di Aceh Timur harus mengungsi," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur Ashadi dihubungi dari Banda Aceh, Sabtu.

Sementara untuk korban terdampak banjir yang tidak mengungsi, kata Ashadi, sebanyak 24,3 ribu jiwa dari 6,2 ribu KK tersebar di 15 kecamatan.

Baca juga: Polda Aceh ungkap pembalakan liar di Aceh Timur

Kecamatan tersebut  yakni Peureulak Timur, Julok, Peudawa, Sungai Raya, Indra Makmur, Bireum Bayeun, Peureulak, Ranto Peureulak, Pante Bidari, Idi Tunong, Nurussalam, Peureulak Barat, Idi Rayeuk, Darul Ihsan dan Madat.

Ashadi merinci1.931 jiwa yang mengungsi itu tersebar di Kecamatan Pereulak Timur 76 jiwa 19 KK, Kecamatan Sungai Raya 200 jiwa dari 50 KK, Kecamatan Indra Makmur sebanyak 832 jiwa dalam 208 KK.

Baca juga: BMKG ingatkan potensi gelombang capai 5 meter di perairan Aceh

Kemudian, di Kecamatan Rantau Pereulak 2020 jiwa dari 55 KK, Kecamatan Nurussalam 320 orang dalam 80 KK, Kecamatan Pereulak Barat sembilan jiwa dalam dua KK, Kecamatan Idi Rayeuk 126 jiwa dari 30 KK, dan di Kecamatan Madat 148 jiwa dalam 37 KK.

"Rata-rata mereka mengungsi ke meunasah (mushala) dan rumah tetangga atau di tempat yang lebih tinggi, dan Alhamdulillah sejauh ini tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir ini," ujar Ashadi.

Baca juga: Sebanyak 206 rumah terendam banjir di Aceh Timur

Kondisi terakhir sampai saat ini, lanjut Ashadi, debit air masih terus naik di setiap kecamatan karena hujan terus mengguyur daerah tersebut. Sejauh ini terus dilakukan koordinasi guna penyaluran bantuan logistik kepada masyarakat terdampak banjir.

"Kami sudah lakukan koordinasi dengan Dinas Sosial terkait penyaluran bantuan logistik kepada warga terdampak banjir,” kata Ashadi.

Baca juga: BPBD Banjarnegara catat 33 kejadian longsor pada 3 Desember

Baca juga: Anggota DPR ajak masyarakat bangkit dari bencana



 

Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020