"Layanan pemeriksaan kesehatan gratis ini diberikan karena mereka dinilai taat dalam membayar retribusi, dan ikut menjaga kenyamanan pasar," kata Kepala Bidang Pengelolaan Fasilitas Pasar Dinas Pasar Sleman May Rusmi Suryaningsih di sela pelayanan pemeriksaan kesehatan pedagang di Pasar Denggung, Rabu.
Menurut dia, layanan pemeriksaan kesehatan gratis tersebut disambut baik kalangan pedagang, terbukti dari target 100 orang setiap pasar, ternyata yang mendaftar sampai 120 pedagang.
"Tingginya minat mereka untuk memeriksakan kesehatannya menjadi bukti mereka peduli terhadap kesehatannya sendiri," katanya.
Ia mengatakan kegiatan ini juga bertujuan menjaga kesehatan para pedagang di pasar tradisional.
"Apabila mereka selalu sehat, mereka setiap hari akan bisa melakukan aktivitas bisnisnya, sehingga dapat menambah pendapat keluarga, dan tentunya juga menambah pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Sleman," katanya.
May mengatakan pada 2010 belum seluruh pasar tradisional di Kabupaten Sleman memperoleh layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi para pedagangnya, karena keterbatasan dana.
Namun, kata dia, diharapkan untuk masa mendatang jumlah pasar yang terlayani dengan kegiatan itu lebih banyak lagi.
"Pada tahun ini baru pedagang dan pengelola Pasar Sleman, Cebongan, Condongcatur, Sambilegi, dan Pasar Denggung yang memperoleh pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis," katanya.
Ia menyebutkan pelayanan tersebut untuk Pasar Sleman pada 19 April, Denggung 21 April, Cebongan 22 April, Condongcatur 26 April, dan terakhir Pasar Sambilegi pada 28 April 2010. (V001/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
