Jakarta (ANTARA) - Jamur shiitake belakang ini menjadi salah satu jamur yang populer dan berasal dari Asia Timur, jamur ini ternyata telah dikenal selama ribuan tahun untuk meningkatkan kesehatan.

Jamur shiitake tumbuh secara alami di atas kayu lapuk dari pohon gugur seperti oak, shii, chestnut, maple, mulberry dan lainnya. Jamur ini berwarna cokelat tua berukuran 5-10 cm. Jamur ini memiliki rasa gurih dan seperti daging serta dapat dikonsumsi baik dalam bentuk segar maupun dikeringkan.

Jamur ini pun menawarkan vitamin, mineral dan senyawa bioaktif lainnya yang memberikan berbagai manfaat kesehatan. Berikut adalah berbagai khasiat yang bisa didapatkan dari jamur shiitake, menurut Boldsky, Senin.

Membantu menurunkan berat badan

Jamur shiitake rendah kalori dan merupakan sumber serat yang baik. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Obesity mempelajari efek jamur shiitake pada profil lipid plasma, penumpukan lemak, efisiensi energi, dan indeks lemak tubuh.

Selama penelitian, tikus yang diberi pakan bubuk jamur shiitake dosis tinggi dengan diet tinggi lemaknya selama enam minggu, mengakibatkan penurunan bobot badan dibandingkan dengan tikus yang diberi bubuk shiitake dosis rendah dan sedang.

Baca juga: Jamur tiram putih, mudah dibiakkan dan banyak manfaat

Baca juga: Cara terbaik konsumsi Jamur Cordyceps


Para peneliti menyimpulkan bahwa jamur shiitake dapat mencegah penambahan berat badan, penumpukan lemak dan plasma triacylglycerol bila ditambahkan ke makanan tinggi lemak. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menunjukkan efek jamur shiitake terhadap obesitas pada manusia.

Meningkatkan kekebalan tubuh

Penelitian telah menunjukkan efektivitas jamur shiitake dalam memperkuat kekebalan tubuh. Sebuah studi tahun 2015 yang diterbitkan dalam Journal of American College of Nutrition menunjukkan bahwa makan jamur shiitake setiap hari dapat membantu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Ini bisa jadi karena adanya polisakarida dalam jamur shiitake.

Meningkatkan kesehatan jantung

Kehadiran beberapa senyawa dalam jamur shiitake seperti sterol, beta glukan dan eritadenine telah terbukti membantu mengurangi kolesterol, yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung.

Dapat melawan infeksi

Jamur shiitake mengandung beberapa senyawa yang menunjukkan efek antibakteri, antivirus dan anti-jamur, yang dapat melawan infeksi bakteri, virus atau jamur.

Sebuah penelitian menunjukkan efek antimikroba ekstrak jamur shiitake pada radang gusi, penyakit gusi yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Hasil studi menemukan bahwa jamur ini dapat mengurangi bakteri jahat di mulut sekaligus memelihara bakteri sehat, sehingga meningkatkan kesehatan mulut.

Memperkuat tulang

Karena jamur shiitake adalah sumber vitamin D yang baik dan mengonsumsinya dapat membantu membangun tulang yang kuat. Sebuah studi yang diterbitkan dalam European Journal of Nutrition menemukan bahwa vitamin D2 dan kalsium yang diperoleh dari jamur shiitake dapat meningkatkan kepadatan mineral tulang.

Cegah kanker

Studi penelitian menunjukkan bahwa jamur shiitake memiliki kemampuan untuk menghancurkan sel kanker. Hal ini disebabkan adanya polisakarida lentinan pada jamur.

Polisakarida lentinan memiliki sifat imunomodulasi dan anti-tumor yang membantu melawan tumor dengan mengaktifkan sistem kekebalan. Studi lain juga menunjukkan bahwa jamur shiitake dapat menekan pertumbuhan sel kanker leukemia, kanker kulit dan prostat. Namun, studi lebih lanjut diperlukan di bidang ini.

Baca juga: Manfaat dan efek kopi jamur

Baca juga: Jamur Cordyceps berpotensi lawan corona, bersiap diuji klinis


Penerjemah: Maria Cicilia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020