Di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PBB ada 2 calon dari 6 kandidat calon ketua umum yang mengikuti debat oleh penitia Muktamar. Kandidat tersebut yaitu, Sahar L Hasan kini sekjen DPP PBB dan Nizhar Dahlan yang kini salah seorang ketua DPP PBB. Dengan menghadirkan dua panilis yang secara kritis menanyakan apa saja program untuk kemajuan Bulan Bintang pada pemilu 2014.
"Banyak yang meminta kepada saya, agar saya tindak meninggalkan Bulan Bintang, hal tersebut yang membuat saya tersentuh dan dengan tekad besar saya siap maju sebagai kandidiat ketua umum PBB 2010-2015," kata Nizhar Dahlan di Jakarta, Rabu.
Kandidiat yang juga calon Doktor ini mengatakan konsolidasi yang dilakukanya sudah cukup intens, bebragai wilayah di pulau jawa sudah dikunjunginya. ""Saya diminta datang ke Jawa Timur, Solo, Yogyakarta dan Madura, semua meminta saya untuk maju untuk menyelamatkan Bulan Bintang, kongkritnya 5 wilayah mendukung saya, dan besok saya berharap bisa bertambah," katanya.
Ide pembaruan yang akan ditonjolkan sendiri oleh Nizhar yaitu akan melakukan perubahan-perubahan mendasar, terutama dari segi manajemen. "Banyak ormas yang tidak dirawat oleh partai, banyak dibiarkan begitu saja, padahal ormas itu adalah pendiri partai ini, ini harus ada perubahan," ujarnya.
Sementara itu kandidiat lainya, Sahar L Hasan mengaku siap membawa PBB berjaya di Pemilu 2014, bahkan Sekjen PBB ini membawa tema "PBB Jaya"."Untuk dukungan itu masih 'rahasia dapur', tapi intinya saya akan membawa partai ini berjaya di Pemilu 2014, paling tidak 7 persen akan didapat," kata Sahar.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP PBB MS Kaban mengingatkan kepada seluruh kandidiat untuk bersaing secara positif, dan dilarang menggunakan kampanye negatif dan politik uang. "Saya merasa semua masih berpeluang untuk jadi Ketua Umum PBB," ujarnya.
Seperti diketahui Partai Bulan Bintang akan melaksanakan Muktamar ke III di Medan, Sumatra Utara tanggal 23-26 April 2010 untuk memilih pengurus DPP periode 2010-2015 dan menyusun AD/ART, serta program kerja baru.(Ant/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
