Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional U-16 Bima Sakti mengatakan bahwa dirinya sudah mengantongi kekuatan dan kekurangan Uni Emirat Arab (UAE) menjelang laga uji coba di Dubai, Sabtu (24/10).

Berbekal pengetahuan itu, dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Jumat, Bima menegaskan sudah menyiapkan strategi khusus untuk pertandingan tersebut.

"Strategi itu sebagai bentuk antisipasi kami. Kami sudah mengantongi kelemahan dan kelebihan lawan," ujar dia.

Baca juga: Timnas U-16 waspadai tiga pemain UAE

Juru taktik timnas Indonesia di Piala AFF 2018 itu pun memberikan menu penajaman taktik dan strategi dalam latihan pada Jumat (23/10).

Bima menyebut semua pemain di timnas U-16 dalam kondisi fit dan siap bertanding.

Akan tetapi, dia memastikan akan melakukan rotasi pemain demi memberikan kesempatan dan pengalaman kepada pemain yang tidak berlaga atau memiliki sedikit jam bermain pada uji coba pertama kontra UAE, Rabu (21/10).

Baca juga: Bima Sakti tak kecewa timnas U-16 kalah dari UAE

"Pertandingan uji coba ini bukan hanya soal hasil. Kami juga mau memberikan jam terbang dan pengalaman pertandingan internasional secara merata kepada semua pemain," tutur Bima.

Timnas U-16 yang diperkuat 22 pemain melakoni dua kali laga uji coba menghadapi UAE yaitu pada 21 dan 24 Oktober 2020 di Stadion UAE FA, Dubai.

Pada laga pertama, Indonesia kalah dengan skor 2-3.

Seluruh pemain dan ofisial timnas U-16 dijadwalkan kembali ke Indonesia pada Minggu (25/10).

Kemudian, timnas U-16 akan melanjutkan pemusatan latihan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang pada 26 Oktober hingga 8 November 2020.

Pemusatan latihan dan uji coba menjadi persiapan Indonesia menuju Piala Asia U-16 yang akan berlangsung pada awal 2021 di Bahrain.

Baca juga: Timnas U-16 jalani isolasi di UAE
Baca juga: PSSI minta timnas U-16 belajar dari uji coba di UAE

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020