Washington (ANTARA News) - Presiden Barack Obama menunda kembali rencana lawatannya ke Indonesia dan Australia yang dijadwalkan berlangsung pekan depan karena harus memfokuskan perhatian pada saat-saat menentukan dalam legislasi RUU perlindungan kesehatan, demikian Juru Bicara Gedung Putih Robert Gibbs seperti dikutip Reuters, Jumat dini hari.

"Presiden (Obama) sangat menyesali penundaan ini," kata Robert Gibbs kepada wartawan, seraya menyatakan Indonesia akan dikunjungi Obama pada Juni nanti.

Obama berencana menggunakan lawatan 21-26 Maret yang merupakan kunjungan kerja ke luar negerinya yang pertama di tahun ini, untuk mempererat hubungan AS dengan kawasan Asia Pasifik di tengah meningkatnya pengaruh China di kawasan tersebut.

Dia mengungkapkan Obama, yang rencananya berangkat Minggu dalam kunjungan luar negeri pertamanya tahun ini, telah menelefon Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan akan juga menelefon PM Australian Kevin Rudd untuk mengabarkan perubahan rencana kunjungannya itu.

Obama telah mempersingkat waktu kunjungannya menjadi tiga hari demi memenangkan persetujuan Kongres bagi rancangan reformasi program jaminan kesehatan AS yang adalah prioritas utama kelegislasiannya dan merupakan soal yang akan menjadi penentu dalam pemilihan anggota Kongres AS November mendatang.

"Sudah pasti bahwa pemungutan suara final mengenai reformasi jaminan kesehatan tidak bisa dilakukan sebelum Minggu sore," kata Gibbs.

Gibbs menyatakan Obama telah memberitahu Yudhoyono dan Rudd bahwa "Dia mesti menunda rencana kunjungannya sampai saatnya nanti, sehingga dia bisa tetap berada di Washington selama pemungutan suara yang menentukan ini."

Gibbs menyatakan Obama yakin para sejawatnya di Partai Demokrat bakal mendukung lolosnya legislasi jaminan kesehatan itu.

Di samping menyatakan aliansi internasional adalah sangat penting bagi keamanan dan kemajuan ekonomi Amerika, Gibss juga menegaskan bahwa meloloskan reformasi jaminan kesehatan adalah kepentingan tertinggi (pemerintahan Obama) dan Presiden Obama telah memutuskan untuk mencermati pertarungan bagi legislasi itu."

Gibbs menampik pandangan bahwa penundaaan kunjungan luar negeri penting Obama akibat mementingkan agenda domestik itu akan memesankan pesan negatif ke dunia mengenai komitmen internasional Washington.

Dia menyatakan Obama masih percaya bahwa lawatan Asia Pasifik itu penting, namun dia "yakin bahwa saat ini harus berada di Washington untuk mengikuti jalannya proses itu (legislasi reformasi jaminan kesehatan)." (*)

Reuters/Jafar Sidik

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010