Kita semua akan bekerja bersama-sama
Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggalang kekuatan bersama dengan TNI dan Polri untuk mengantisipasi bencana banjir, mengingat saat ini Ibukota sudah memasuki musim penghujan.

"Pagi hari ini kita baru saja selesai apel tanggap bencana banjir unsur Polda TNI dan Pemprov DKI Jakarta. Kita memperkuat kekompakan, bahu-membahu saling dukung, serta memastikan perlindungan di Ibu Kota berlangsung dengan baik," kata Anies di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu.

Anies menekankan dalam mengantisipasi banjir di bulan penghujan ada tiga kata kunci yang harus dipegang yakni siaga, tanggap dan galang seluruh kekuatan yang ada.

"Dan dengan apel ini, kita berharap kita statusnya siaga dan siap untuk merespon seluruh kondisi yang ada di Jakarta serta untuk menggalang kekuatan," ucap Anies.

Penggalangan kekuatan itu, lanjut Anies, mengingat keadaan geografis Jakarta yang berada di dataran rendah dengan dialiri oleh 13 sungai dari pegunungan yang menyebabkan pada saat musim hujan Jakarta akan berhadapan dengan tiga hal pada saat bersamaan.

Pertama adalah air hujan dari hulu, yang datang yang biasa disebut kiriman, kedua adalah hujan lokal dan yang ketiga adalah tingginya permukaan air laut.

"Kita semua akan bekerja bersama-sama mengantisipasi segala kemungkinan untuk di musim penghujan ini," kata Anies.

Bahkan, kata dia, pekan lalu sempat ada peringatan dari Katulampa ketika terjadi peninggian permukaan air di bendung Katulampa, alhamdulillah kondisinya terkendali sehingga jakarta terbebas dari ancaman banjir.

"Mudah-mudahan ke depan kita terus diberikan kemudahan untuk bisa mengendalikan ini semua," ucap Anies.

Anies juga menambahkan,  selain  ikhtiar bersama, juga berharap dan berdoa agar selalu ada kekuasaan Allah agar Jakarta dibebaskan dari ancaman banjir. 

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan sebagian besar Indonesia akan berada dalam musim penghujan pada Oktober 2020 dan akan berlangsung hingga Mei 2021.

Sementara itu, di Jakarta pada Agustus dan September 2020 sudah beberapa kali turun hujan bahkan menyebabkan banjir.

Baca juga: Sembuh dari COVID-19, Wali Kota Uus sidak masalah banjir di Jakbar
Baca juga: Tinggi muka air di DKI Jakarta masih aman namun harus tetap waspada

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020