Tasikmalaya (ANTARA News) - Enam orang penumpang kereta api Pasundan terluka ketika orang tidak dikenal melempari angkutan itu dengan batu di kawasan Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis malam.

Enam penumpang kereta api jurusan Surabaya-Bandung itu terluka di bagian kepala, sebagian terluka di bagian tubuh karena terkena pecahan kaca jendela kereta api dan mereka terpaksa diturunkan di stasiun Tasikmalaya untuk pertolongan.

Enam orang korban lemparan batu tersebut tiga diantaranya terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Tasikmalaya untuk mendapatkan perawatan intensif karena mengalami luka serius di kepalanya.

Petugas stasiun KA Tasikmalaya, Endang, mengatakan, tiga orang yang dilarikan ke rumah sakit yakni Ade warga Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya, Sopyan Warga Ciwidey, Bandung dan Nurhayati warga Purowrejo, Jawa Tengah.

Kata Endang aksi pelemparan batu terhadap KA Pasundang belum diketahui motifnya namun diduga karena didalam gerbong tersebut terdapat pendukung klub sepak bola Pasopati dari Solo, Jawa Tengah.

"Kami belum mengetahui penyebab aksi pelemparan ini," katanya.

Sementara itu korban luka lemparan, Sopyan, mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi cukup cepat setelah KA melewati stasiun Ciamis, tiba-tiba terdengar suara gaduh pada gerbong KA.

"Tiba-tiba terdengar suara seperti tembakan, tidak lama kaca jendela kereta pecah dan batu besar mengenai penumpang," katanya.

Sementara itu, akibat peristiwa tersebut kaca lima gerbong KA Pasundan pecah berantakan, untuk mengantisipasi kembali terjadinya aksi pelemparan pihak PT KA lansung melakukan penjagaan serta patroli di sepanjang rel tempat kejadian.

(ANT/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010