Surabaya (ANTARA) - Jajaran TNI dan Polri mendukung Pemerintah Kota Surabaya dalam melaksanakan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Surabaya, Selasa, menyampaikan terima kasih kepada jajaran TNI dan Polri yang selama ini membantu pemkot setempat dalam mengawasi dan menegakkan disiplin protokol kesehatan di tengah masyarakat, terutama kepada jajaran polsek dan koramil yang terjun langsung ke lapangan.

"Alhamdulillah, sampai hari kerja bareng, terutama untuk (mendisiplinkan) anak-anak muda," ujarnya.

Baca juga: Risma usulkan program pendampingan ibu-guru hadapi pandemi COVID-19

Wali Kota Risma mengatakan bahwa pada masa pandemi saat ini kondisi perekonomian Surabaya masih terbilang positif meski tidak terlalu signifikan. Namun, pihaknya memastikan bakal terus berupaya untuk meningkatkan perekonomian di Kota Pahlawan ini.

"Surabaya ekonominya tetap positif meskipun tidak terlalu tinggi, di atas 1 persen. Berat kondisinya kalau kita tidak lakukan, maka yang terjadi adalah PHK (pemutusan hubungan kerja) atau kejahatan. Oleh karena itu, kita coba pelan-pelan hidupkan ekonomi kita," katanya.

Menurut dia, saat ini warga sudah makin disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan. Bahkan, di beberapa pasar tradisional yang sebelumnya pernah diliburkan karena ditemukan ada yang terpapar, kini para pedagang di sana terlihat makin disiplin.

"Jadi, beberapa tempat yang pernah kita lockdown seperti Pasar Kapasan itu sekarang mereka lebih disiplin saling mengingatkan," katanya.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol. Johnny Eddizon Isir mengatakan bahwa pihaknya bersama TNI siap mendukung penuh pemkot setempat dalam menegakkan disiplin dan penegakan hukum kepada pelaku pelanggar protokol kesehatan.

"Jadi, ini pencanangan ke depannya ini akan dilakukan dengan satgas-satgas yang ada," katanya.

Baca juga: BCA bantu masker bedah untuk penanganan COVID-19 di Surabaya

Ia mengatakan bahwa satgas ini memiliki tugas masing-masing. Mereka terdiri atas Satgas Pembinaan Masyarakat, Satgas Patroli, dan Satgas Penegakan Hukum. Selain itu, pula satgas ini juga dibantu sukarelawan penegak disiplin protokol kesehatan yang berasal dari unsur masyarakat.

"Ini bentuk kolaboratif, mulai malam ini hingga seterusnya kita akan lakukan upaya-upaya terkait dengan penegakan disiplin protokol kesehatan," katanya.

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2020