Dianjurkan juga minum jahe/jamu dan rempah serta vitamin C/multivitamin sebagai suplemen
Samarinda (ANTARA) - Direktur RSUD DR Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan dr Edy Iskandar membagikan sejumlah tips terkait dengan perilaku positif yang bisa dilakukan oleh masyarakat khususnya dalam mencegah tertular COVID-19.

Menurut dr Edy Iskandar tips yang diberikannya cukup sederhana dan bisa dilakukan oleh semua orang, namun diyakini dampaknya bisa mencegah penularan COVID-19 bila benar- benar diterapkan.

"Pengalaman sebagai dokter dan sebagai garda terdepan dalam penanganan pandemi COVID-19 khususnya di wilayah Kota Balikpapan, membuat saya tergerak untuk membagikan tips ini kepada masyarakat luas," kata dr Edy dihubungi dari Samarinda, Minggu.

Baca juga: Cegah COVID-19, objek wisata di Mataram-NTB dipasok tandon air

Dia mengatakan tips yang pertama adalah perbanyak berdoa dan berserah diri serta sabar menjalani ujian saat ini.

"Meletakkan kesabaran sebagai hal yang selalu diutamakan, dalam situasi seperti saat ini," katanya.

Dokter Edy juga menganjurkan untuk olahraga ringan, berjemur selama 30 menit dan upayakan setiap minum, minum dengan air hangat.

“Dianjurkan juga minum jahe/jamu dan rempah serta vitamin C/multivitamin sebagai suplemen,” tambahnya lagi.

Baca juga: Libur panjang, pemerintah ingatkan warga patuh protokol cegah COVID-19

Cukup istirahat juga merupakan hal yang tak boleh diremehkan, selain ketat mengamalkan protokol kesehatan 3M dan menjadikannya sebagai kebiasaan baru, yakni Mengenakan Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan.

Hal yang menarik, dokter Edy menganjurkan untuk membersihkan jalan utama masuknya virus, yakni lubang hidung dan tenggorokan.

Caranya, membersihkan lubang hidung dengan memasukkan jari bercampur sabun lalu diputar/diratakan di dalam lubang kemudian dibersihkan dengan air.

Baca juga: Cegah COVID-19, Polda Papua Barat disiplinkan protokol kesehatan

Untuk mulut dokter Edy menyarankan berkumur dengan antiseptic gargle atau obat kumur lainnya dan dilakukan setiap 4 sampai 5 jam sekali.

Sedangkan untuk mata, dikatakan dr Edy Mata secara otomatis dibersihkan oleh air mata, setiap detik, sehingga tidak perlu terapi khusus.

Tips ini dianjurkan dokter Edy sebagai ikhtiar bersama untuk mencegah penularan COVID-19, dan tips ini sudah banyak beredar melalui pesan barantai di media sosial.

Baca juga: Doni Monardo: Optimalkan peran Ibu untuk atasi penyebaran COVID-19

 

 

Pewarta: Arumanto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020