Temanggung (ANTARA News) - Anggota Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU) harus meneladani kepemimpinan almarhum Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

"Gus Dur merupakan tokoh NU yang juga menjadi guru bangsa, maka para kader IPNU-IPPNU harus meneladani beliau," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung Trie Marhaen Suhardono di Temanggung, Jateng, Jumat.

Ia mengatakan hal tersebut saat mewakili Bupati Temanggung, Hasyim Afandi membuka Kemah Bakti IPNU-IPPNU Cabang Temanggung di Desa Pendowo, Kecamatan Kranggan.

Lebih lanjut Marhaen mengatakan Gus Dur merupakan tokoh agama yang tidak saja diakui di tingkat nasional tetapi juga diakui di tingkat internasional.

"Mudah-mudahan dari para kader IPNU-IPPNU Temanggung lahir tokoh yang menjadi panutan bangsa, tokoh pluralis seperti Gus Dur," katanya.

Ia mengatakan, Pemkab Temanggung berharap organisasi ini bisa dijaga dan berkembang untuk membina pelajar di luar bangku sekolah.

IPNU-IPPNU, katanya, dapat menjadi wadah pembinaan kegiatan remaja sesuai dengan tuntunan agama dan tatanan negara.

"Jangan sampai anggota IPNU-IPPNU menodai organisasi ini. Kami berharap adik-adik bisa menjaga nama baik organisasi sebagai pembina generasi muda," katanya.

Ketua Pengurus Cabang IPNU-IPPNU Temanggung, Priyanto mengatakan sebagai anggota IPNU-IPPNU harus bisa mencontoh Gus Dur.

"Banyak kalangan yang mendoakan atas kepergian Gus Dur karena kepemimpinan beliau tidak hanya diakui nasional tetapi juga internasional," katanya.

Kemah bakti yang berlangsung hingga Minggu (3/1) tersebut diikuti 400 anggota dari 18 ranting IPNU-IPPNU di Temanggung.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010