Jakarta (ANTARA News) - Ekonom dari Tim Indonesia Bangkit, Ichsanuddin Noorsy, menilai Frans Seda sebagai sosok yang mau belajar dari kesalahan.

Saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Kamis, Noorsy mencoba mengingat kembali diskusi terakhirnya bersama mantan Menteri Keuangan masa Orde Baru tersebut, dimana Frans Seda membenarkan aliran ekonomi kerakyatan yang selama ini dianut Noorsy.

"Itu kejadiannya tiga tahun lalu, saat diskusi juga ada Pak Tri Sutrisno. Om Frans bilang kalau saya benar (dengan aliran kerakyatan)," ujar dia.

Diskusi singkat tersebut, ujar Noorsy, terjadi disela-sela diskusi "Tantangan dan Harapan" di Kampus Atma Jaya pada tahun 2007.

Walaupun lebih sering bersebrangan dengan Frans Seda dalam hal aliran ekonomi, ia mengaku cukup berduka dengan meninggalnya ekonom tiga zaman tersebut.

Frans Seda yang juga merupakan tokoh politik dari PDI Perjuangan ini meninggal dunia pada pukul 05.00 WIB di Jakarta. Dan kini disemayamkan di rumah duka di perumahan Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Jenazah Franciscus Xaverius Seda rencananya akan dimakamkan pada tanggal 2 Januari 2010 di pemakaman San Diego Hills, Karawang.

Pria kelahiran Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), 4 Oktober 1926 ini adalah seorang politikus, menteri, tokoh gereja, pengamat politik, sekaligus pengusaha Indonesia yang dikenal sebagai sosok pekerja keras.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009