Jakarta (ANTARA) - Organisasi seni bela diri campuran, ONE Championship masuk 10 besar profil olahraga paling menarik bagi pengguna Facebook di seluruh dunia berdasarkan angka yang dirilis oleh perusahaan pemasaran media sosial independen, Socialbakers.

ONE berdasarkan keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Selasa bertengger di posisi delapan secara keseluruhan, dengan interaksi sebanyak 46.299.362, sedikit lebih unggul dari National Basketball Association (NBA), yang duduk pada peringkat sembilan dengan 45.049.463 interaksi.

ONE dikelilingi oleh beberapa properti olahraga paling terkenal di dunia mulai klub Manchester United yang berada di posisi puncak, International Cricket Council (ICC) di posisi dua, Liverpool di posisi tiga, LaLiga keempat, Real Madrid kelima, Barcelona keenam dan Chelsea ketujuh.

Baca juga: Pandemi corona tak pengaruhi ONE Championship lebarkan sayap

Data yang digunakan oleh Socialbakers yang merupakan perusahaan analitik data media sosial dikumpulkan antara 1 Januari hingga 30 Juni.

Chairman dan CEO ONE Championship Chatri Sityodtong membagikan infografis multimedia dan pesan kepada penggemar termasuk yang berada di Indonesia.

“Terima kasih kepada para penggemar terhebat di dunia karena menginspirasi saya dan tim saya untuk bermimpi lebih banyak, berbuat lebih banyak, dan menjadi lebih hidup!” katanya.

Baca juga: ONE Championship untuk pertama kalinya rilis peringkat petarung

ONE merupakan satu-satunya perwakilan dari Asia dan properti seni bela diri dalam daftar. Top 10 sebagian besar didominasi oleh organisasi sepak bola, dengan hanya ONE, NBA, dan ICC yang mewakili olahraga lainnya.

Sepak bola sangat populer di banyak negara Asia, dan ini bisa dibilang olahraga yang paling populer di dunia. Manchester United diganjar tempat teratas dalam daftar dengan 98.753.757 interaksi, yang tentu saja tidak mengherankan menjadi tim sepak bola paling populer di dunia.

Baca juga: ONE Championship gandeng Global Citizen galang dana lawan COVID-19

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020