Tokyo (ANTARA News/AFP) - Yen melemah di perdagangan Asia, Rabu, sehari setelah Bank of Japan (Bank Sentral Jepang) mengumumkan akan memompa likuiditas segar ke pasar dalam upaya menurunkan biaya pinjaman dan meningkatkan permintaan dalam ekonomi yang sedang sakit.

Greenback naik menjadi 86,99 yen pada perdagangan sore di Tokyo dari 86,66 yen akhir Selasa di New York. Euro naik menjadi 1,5091 dolar dari 1,5082, dan menjadi 131,27 yen dari 130,72 yen.

Bank sentral Jepang, di bawah tekanan untuk menghidupkan kembali pemulihan di ekonomi nomor dua dunia, mengatakan Selasa, pihaknya akan menyediakan 10 trillion yen (115 miliar dolar AS) dalam pinjaman tiga bulan kepada sektor keuangan.

Langkah yang bertujuan untuk menurunkan suku bunga jangka pendek, menekan yen Jepang karena biaya pinjaman yang lebih rendah membuat mata uang kurang menarik karena mereka membawa imbal hasil lebih rendah.

"BoJ berhenti sejenak untuk kembali kepada pelonggaran kuantitatif penuh tetapi melalui penurunan bunga pinjaman yen

jangka pendek yang dapat mengendalikan `rally` mata uang," kata penyiasat NAB Capital John Kyriakopoulos kepada kliennya.

Namun, dealer memperkirakan yen akan naik kembali karena investor mempertanyakan dampak dari tindakan BoJ pada perekonomian yang lebih luas.

"Tindakan, hanya mengumumkan independensi oleh bank sentral Jepang, tidak akan mengubah tren pasar secara keseluruhan dari melemahnya dolar," kata Masatsugu Miyata, dealer forex pada Bank Hachijuni.

Miyata mengatakan para investor sedang mengamati data AS minggu ini termasuk laporan kunci bulanan ketenakerjaan untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik prospek pemulihan di ekonomi terbesar dunia.

"Kalau ada insentif positif muncul di Amerika Serikat, tren dolar yang lemah dapat berbalik, tetapi hanya `jika` untuk saat ini," ia menambahkan.

Di perdagangan regional Asia, dolar merosot menjadi 1,3805 dolar Singapura dari 1,3848, menjadi 33,16 baht Thailand dari 33,21, menjadi 32,14 dolar Taiwan dari 32,20, dan menjadi 46,57 peso Filipina dari 47,00.

Greenback juga jatuh menjadi 1.153,93 won Korea Selatan dari 1.161,70 dan menjadi 9.430 rupiah Indonesia dari 9.485.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009