Jakarta, (ANTARA News) - Menko Perekonomian Hatta Rajasa meminta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk mengungkap sejelas-jelasnya aliran dana Bank Century sehingga tidak menimbulkan fitnah.

"Karena itu penting bagi PPATK untuk menyampaikan hasil auditnya," kata Hatta usai rapat koordinasi membahas program 100 hari di Kantor Menko Perekonomian Jakarta, Selasa pagi.

Ia menyebutkan, hasil pelaporan dan analisis PPATK terkait aliran dana Bank Century itu harus disampaikan kepada pihak-pihak berwenang agar jelas siapa-siapa yang menerima dana itu.

"Sehingga tidak ada fitnah. Kalau begini kan fitnah saja yang muncul. Ini tidak baik," tegas Hatta.

Sebelumnya muncul kabar bahwa Hatta Rajasa termasuk satu pihak yang menerima aliran dana dari Bank Century sebesar Rp10 miliar.

"Itu fitnah besar. Saya akan melaporkan hal ini kepada pihak kepolisian agar diusut karena ini tidak baik, fitnah seperti ini tidak baik," katanya.

Menurut Hatta, program penyelesaian masalah-masalah terkait penegakan hukum harus menjamin atau melindungi orang-orang yang terkena fitnah seperti itu.

Rapat koordinasi yang biasa diadakan Selasa pagi itu membahas pelaksanaan program 100 hari Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II bidang perekonomian.

Hadir dalam rakor itu antara lain Menneg BUMN Mustafa Abubakar, Menpera Suharso Monoarfa, Menkominfo Tifatul Sembiring, Menbudpar Jero Wacik, Menkop dan UKM Syarif Hasan, Menperin MS Hidayat, Menkeu Sri Mulyani Indrawati, dan Menhub Freddy Numberi.(*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009