Jakarta (ANTARA/JACX) - Sebuah foto yang menampilkan Presiden Joko Widodo memegang plakat Youtube Sliver Play Button terkait kasus COVID-19 di Indonesia menjadi sorotan warganet di media sosial Twitter.

Salah satu akun di Twitter mengunggah foto tersebut pada 27 Juli 2020, pukul 15.24 WIB.

Di plakat tersebut ditulis "Penghargaan untuk Jokowi atas 100.00 kasus Covid".

Akun tersebut pun menambahkan narasi "Selamat pak jokowi 100k-nya". Hingga Kamis (28/7/2020), unggahan tersebut telah disukai oleh 1.587 akun lain, dan 5.060 kali diunggah ulang.

Lalu benarkah Jokowi mendapatkan plakat  Youtube Silver Play Button untuk kasus COVID-19 yang terjadi di Indonesia?
 
Tangkapan layar salah satu akun yang mengunggah Presiden Joko Widodo memegang plakat Youtube Silver Play Button. (Twitter)


Penjelasan:

Berdasarkan penelusuran ANTARA, Presiden Jokowi tidak benar-benar mendapatkan plakat tersebut dari Youtube.

YouTube Silver Play Button merupakan penghargaan dari platform berbagi video YouTube kepada para pemilik akun (channel) yang telah mempunyai jumlah penonton tetap (subscribers) hingga 100.000 akun lain.

Unggahan Twitter tersebut merupakan unggahan satir menyusul kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi hingga Selasa (28 Juli 2020) di Indonesia mencapai 100.303 kasus. 

Konten yang dibagikan oleh akun tersebut, merupakan foto yang telah dimanipulasi berdasarkan foto karya Pewarta Foto ANTARA Akbar Nugroho Gumay saat Presiden Jokowi membagikan sertifikat tanah untuk rakyat di Gelanggang Remaja Pasar Minggu, Jakarta, pada 22 Februari 2019.

Klaim: Jokowi dapat Youtube Silver Play Button terkait COVID-19
Rating: Salah/Disinformasi
 
Presiden Joko Widodo berpidato saat Penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat di Gelanggang Remaja Pasar Minggu, Jakarta, Jumat (22/2/2019). Dalam kesempatan itu Presiden membagikan 3000 sertifikat tanah kepada warga. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/hp.


Cek fakta:  NASA temukan zodiak baru Ophiuchus?

Cek fakta: Tes usap untuk mengetahui COVID-19 dapat merusak otak? Ini penjelasannya

Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2020