Madrid (ANTARA) - Saham-saham Spanyol berakhir lebih rendah pada perdagangan Rabu (22/7/2020), berbalik dari kenaikan dua hari berturut-turut dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid terpangkas 1,39 persen atau 104,40 poin, menjadi menetap di 7.390,10 poin. Indeks IBEX 35 bertambah 0,22 persen atau 16,50 poin menjadi 7.494,50 poin pada perdagangan Selasa (21/7/2020), setelah naik 0,51 persen atau 37,60 poin menjadi 7.478,00 poin pada Senin (20/7/2020), bangkit dari penurunan selama dua hari sebelumnya.

Sebanyak 23 saham dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX 35 mengalami kerugian, 10 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara dua saham sisanya tidak berubah.

Perusahaan penyedia energi listrik dan gas alam Spanyol Naturgy mengalami kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terpuruk 5,21 persen.

Disusul oleh saham kelompok perusahaan jaringan perhotelan Spanyol Melia Hotels International yang kehilangan 4,06 persen, serta perusahaan konsultan teknologi Indra jatuh 3,51 persen.

Di sisi lain, perusahaan produsen energi bersih dan terbarukan Siemens Gamesa Renewable Energy bertambah 2,35 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan asuransi Mapfre dan perusahaan pengembang properti Inmobiliaria Colonial, yang keduanya meningkat sebesar 1,03 persen.

Baca juga: Saham Spanyol lanjutkan kenaikan, indeks IBEX 35 bertambah 0,22 persen
Baca juga: Saham Spanyol bangkit dari kerugian, indeks IBEX 35 naik 0,51 persen
Baca juga: Saham Spanyol terkoreksi lagi, indeks IBEX 35 merosot 0,46 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020