Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru Akhmad Hadian Lukita memastikan bahwa semua laga di lanjutan Liga 1 musim 2020 akan digelar di Pulau Jawa.

"Tidak ada opsi di luar Jawa," ujar Akhmad kepada Antara di Jakarta, Senin.

Pertimbangan utama kebijakan tersebut adalah demi meminimalisir penggunaan transportasi udara.

Baca juga: LIB kebut penyelesaian teknis lanjutan liga

Menurut Akhmad, penerbangan akan membuat persiapan tim tidak efektif karena disibukkan dengan urusan administrasi dan pemeriksaan kesehatan.

Selain itu, potensi terpapar virus corona juga akan semakin tinggi.

"Penerbangan akan membuat persiapan tim menjadi lebih banyak. Misalnya saja, saat pandemi ini penumpang harus tiba di bandara empat jam sebelum terbang. Mereka juga harus menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum berangkat," tutur Akhmad.

"Nanti saat tiba di bandara tujuan, mereka harus diperiksa lagi. Pemeriksaan berlanjut ketika sampai di tempat menginap, kemudian di tempat latihan. Jadi, terlalu rumit," ujarnya menambahkan.

Pria berusia 55 tahun itu pun meminta klub-klub untuk mengerti kondisi tersebut.

Baca juga: Dirut LIB: ada kemungkinan sebagian laga Liga 2 digelar di luar Jawa

Sebelumnya, di awal Juni 2020, sempat tersiar kabar klub asal Sumatera, Persiraja mengutarakan keinginan untuk menjadi salah satu tuan rumah pelaksanaan lanjutan Liga 1.

Meski demikian, LIB belum bisa memastikan lokasi tempat tinggal tim-tim yang berasal dari luar Pulau Jawa selama menjalani lanjutan Liga 1 2020.

Awalnya ada rencana menempatkan tim-tim tersebut di Yogyakarta, seperti yang juga disampaikan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dalam beberapa kesempatan, tetapi Akhmad menegaskan bahwa itu bisa saja berubah.

"Itu akan masuk dalam perbincangan lagi dengan klub. Ada kemungkinan bergeser dari Yogyakarta karena permintaan klub," tutur dia.

Baca juga: PSSI persilakan klub potong gaji pemain dan pelatih pada lanjutan liga

PSSI resmi memutuskan Liga 1, 2 dan 3 Indonesia musim 2020 bergulir kembali mulai Oktober 2020 dengan menerbitkan Surat Keputusan bernomor SKEP/53/VI/2020 tentang Kelanjutan Kompetisi dalam Keadaan Luar Biasa tahun 2020.

Surat tersebut ditandatangani oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan pada Sabtu, 27 Juni 2020 dan disebarkan ke Komite Eksekutif (Exco) PSSI, PT Liga Indonesia Baru, Asosiasi Provinsi PSSI se-Indonesia, Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI) dan Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI).

Lanjutan Liga 1 Indonesia 2020 akan berlangsung dalam format satu musim penuh tetapi tanpa degradasi.

Baca juga: PSSI resmi putuskan Liga 1, 2, dan 3 bergulir mulai Oktober 2020

 

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2020