Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko yang dijumpai di lokasi mengatakan, dalam pra-rekonstruksi tersebut, ada 17 adegan yang diperagakan oleh tersangka Rahmadsyah.
Baca juga: Polisi gelar pra-rekonstruksi pembunuhan bocah di Global Prima Medan
Baca juga: Jenazah bocah tewas di Global Prima Medan tiba di rumah duka
Baca juga: Polisi tangkap ayah tiri bocah yang tewas di Sekolah Global Prima
"Agenda rekonstruksi hari ini ada 17 adegan dari dua titik," katanya.
Kapolres mengatakan, agenda rekonstruksi ini dimulai dari tersangka dan kedua anak tirinya itu bertengkar hingga proses eksekusi.
"Adegan mulai dari pertengkaran hingga proses eksekusi oleh tersangka," ujarnya.
Sebelumnya, kedua bocah tersebut ditemukan tewas di area sekolah Global Prima, Jalan Brigjen Katamso, Medan, pada Minggu (21/6) pagi.
Keduanya ditemukan di dalam parit bangunan sekolah tersebut dengan posisi terlentang serta bagian wajah memar dan berlumuran darah.
Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2020