Satu anggota masyarakat tertabrak kendaraan saat tersangka kabur, menurut pernyataan polisi di akun Twitter.
"Garis polisi dipasang dan sekolah-sekolah di daerah terdekat diimbau untuk melakukan penguncian," kata Inspektur Naila Hassan, komandan distrik Waitemata, melalui pernyataan.
Kejahatan senjata masih relatif langkah di Selandia Baru, yang undang-undangnya soal persenjataan diperketat dua kali lipat sejak seorang pria bersenjata tahun lalu membantai 51 anggota jamaah di Christchurch, dalam penembakan massal tersadis di negara tersebut.
Pada Kamis (18/6), para anggota dewan mengesahkan undang-undang tentang registrasi senjata api baru yang wajib diperbarui oleh pemegang lisensi saat mereka membeli atau menjual senjata.
Sumber: Reuters
Baca juga: Setahun setelah penembakan di masjid, Selandia Baru perangi kebencian
Baca juga: Terdakwa penembak masjid di Selandia Baru mengaku bersalah
Baca juga: Warga Selandia Baru serahkan lebih dari 10.000 senjata api
Presiden kecam keras penembakan Basjid Selandia Baru
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2020