Madrid (ANTARA) - Saham-saham Spanyol bertumbangan pada perdagangan Kamis (11/6/2020), melanjutkan penurunan untuk hari ketiga berturut-turut dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek madrid terjun 5,04 persen atau 385,90 poin, menjadi berakhir di 7.278,00 poin. Indeks IBEX 35 jatuh 1,14 persen atau 88,40 poin menjadi 7.663,90 poin pada Rabu (10/6/2020), melanjutkan kerugian 1,82 persen atau 143,80 poin menjadi 7.752,30 poin pada Selasa (9/6/2020), berbalik dari kenaikan 0,30 persen atau 23,5 poin menjadi 7.896,10 poin pada Senin (8/6/2020).

Sebanyak 34 saham dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen Indeks IBEX mengalami kerugian, sementara hanya satu saham yang berhasil membukukan keuntungan. Saham-saham Spanyol jatuh setelah perkiraan pesimistis Federal Reserve AS untuk ekonomi AS.

Baca juga: Semua saham unggulan Prancis jatuh, Indeks CAC 40 menukik 4,71 persen

Baca juga: Saham Jerman rontok 4 hari beruntun, Indeks DAX 30 anjlok 559,87 poin

Baca juga: Saham Inggris jatuh lagi, Indeks FTSE 100 terpuruk 3,99 persen

 

International Consolidated Airlines Group (IAG), perusahaan induk maskapai penerbangan Anglo-Spanyol, menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 9,44 persen.

Disusul oleh saham perusahaan jasa keuangan dan perbankan Spanyol Banco Santander dan Banco Sabadell, yang masing-masing kehilangan sebesar 9,30 persen dan 9,29 persen.

Satu-satunya perusahaan yang mengalami kenaikan adalah perusahaan layanan kesehatan dan farmasi Grifols, dengan harga sahamnya menguat 0,25 persen.

Baca juga: IHSG ditutup jatuh 65,93 poin, pasar khawatir tekanan ekonomi global

Baca juga: Saham Singapura terperosok, Indeks Straits Times anjlok 3,44 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020