Melbourne (ANTARA News/AFP) - Maskapai penerbangan Australia Qantas, Minggu, menyebutkan permintaan yang lesu untuk rute utama penerbangannya ke London dan Los Angeles (LA) merupakan penyebab utama laba bersih tahunan anjlok 88 persen.

Direktur Pelaksana Alan Joyce mengatakan dua rute itu sebenarnya rute penghasil laba utama maskapai, namun saat ini beroperasi rugi akibat ketatnya persaingan dan dampak dari krisis keuangan global.

Joyce mengatakan, untuk rute domestik maskapainya masih menghasilkan keuntungan, sedang rute London dan LA telah menyeret bisnis internasionalnya ke teritori merah.

"Pada dasarnya dua rute itu masalah terbesar," katanya kepada televisi publik ABC.

"Dua rute itu sangat bergantung pada lalu lintas premium, sementara lalu lintas premium merosot 20-30 persen di tempat kita".

Qantas pekan lalu mengumumkan laba bersihnya anjlok menjadi 117 juta dolar AU (96,6 juta dolar AS) dalam dua belas bulan hingga Juni 2009, dari sebelumnya 969 juta dolar AU.

Kompetisi rute Australia-LA telah meningkat tahun ini dengan hadirnya maskapai besar AS Delta dan V-Australia milik Virgin sehingga mengambil penumpang dari pemain yang ada Qantas dan United Airlines.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009