Jakarta (ANTARA) - Pelatih Borussia Dortmund Lucian Favre mengatakan bahwa akan "sangat sulit" mencegah Bayern Muenchen dalam meraih gelar Bundesliga kedelapan beruntun mereka musim ini.

Pernyataan Favre muncul usai timnya kalah 0-1 dengan pemuncak Bundesliga itu dalam laga Der Klassiker kemarin. Kekalahan itu membuat Dortmund tertinggal tujuh poin di belakang Bayern dalam enam pertandingan tersisa.

Direktur olahraga Dortmund Michael Zorc mengatakan sebelum pertandingan bahwa tuan rumah perlu menang bila mereka ingin memiliki kesempatan menempel Bayern.

Baca juga: Gol cantik Kimmich amankan kemenangan tipis Bayern atas Dortmund

Namun, Favre mengaku bangga dengan penampilan dan daya juang para pemainnya dalam pertandingan tersebut.

"Kami membuat awal yang sangat baik dalam 30 menit pembukaan, tetapi kami bermain terlalu dalam setelah itu," kata pelatih asal Swiss berusia 62 tahun itu dalam laman Goal  hari ini.

"Babak kedua juga bermain bagus. Kami memiliki peluang, tetapi tidak dapat dimanfaatkan dengan baik. Kami setidaknya pantas mendapatkan hasil seri."

"Kami bermain lebih baik dibandingkan saat melawan Wolfsburg dan Schalke."

Baca juga: Wolfsburg mengamuk, hancurkan tuan rumah Leverkusen dengan skor 4-1

"Posisi kami akan sangat sulit dalam perburuan gelar. Tertinggal tujuh poin dengan enam pertandingan (tersisa), itu akan sangat sulit."

Sementara itu, pelatih Bayern Hansi Flick mengakui bahwa kemenangan timnya di Signal Iduna Park adalah "langkah besar" dalam perburuan gelar musim ini.

"Itu adalah kemenangan penting, kami mengambil langkah besar ke depan," kata Flick. "Apakah saya akan memenangkan gelar pertama saya sebagai pelatih? Saya bukan pelatih yang terlalu sering memprediksi masa depan. Rasanya senang bisa unggul tujuh poin."

Baca juga: Klasemen Liga Jerman setelah Bayern menangi Der Klassiker

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2020