Beijing (ANTARA) - Saham-saham China ditutup lebih rendah pada Jumat, memperpanjang kerugian untuk hari ketiga berturut-turut di tengah penurunan pasar saham global.

Indikator utama Indeks Komposit Shanghai turun 1,89 persen menjadi ditutup pada 2.813,77 poin, sementara Indeks Komponen Shenzhen di bursa kedua China berakhir 2,22 persen lebih rendah pada 10.604,97 poin.

Nilai transaksi gabungan saham yang mencakup kedua indeks tersebut mencapai 592,72 miliar yuan (sekitar 83,55 miliar dolar AS), menyusut dari 626,18 miliar yuan (sekitar 88,36 miliar dolar AS) pada hari perdagangan sebelumnya.

Baca juga: Bursa Saham Tokyo ditutup jatuh, pasar khawatir prospek ekonomi AS Jumlah saham turun melebihi yang naik, sebanyak 1.196 saham terhadap 267 saham di bursa Shanghai, dan 1.736 saham terhadap 417 saham di bursa Shenzhen.

Saham-saham di sektor mineral jarang memimpin kenaikan, dengan Jiaozuo Wanfang Aluminium Manufacturing Co Ltd melonjak pada batas harian 10 persen menjadi berakhir di 4,35 yuan per saham.

Perusahaan-perusahaan di sektor elektroda grafit, minuman keras dan alkohol, dan obat-obatan memimpin kerugian.

Sementara itu Indeks ChiNext yang melacak saham-saham perusahaan sedang berkembang di papan bergaya Nasdaq China, kehilangan 2,52 persen menjadi ditutup pada 2.046,60 poin.

Baca juga: Saham-saham di Australia berakhir merosot, kecuali saham teknologi

Baca juga: Wall Street berakhir jatuh tertekan data ekonomi suram

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020