Jakarta (ANTARA News) - Loket penukaran tiket tahap kedua yang digelar panitia lokal kedatangan Manchester United (MU) di Pintu 1 Senayan, Jakarta, Kamis, hanya buka satu jam akibat kelambatan dana.

Semula panitia lokal akan membuka loket penukaran untuk kategori 3 mulai Kamis pagi pukul 11.00 WIB. Namun kenyataannya, penukaran baru bisa dilakukan pukul 15.00 WIB dan tutup pukul 16.00 WIB.

Petugas bagian keuangan panitia lokal, Fitri kepada wartawan mengatakan, pihaknya kesulitan mencairkan dana di bank karena dana itu baru bisa dicairkan pada siang hari.

"Proses pencairan butuh waktu. Soalnya, uang yang dicairkan cukup besar. Akibatnya uang yang sampai ke kami juga jadi terlambat," katanya.

Pada hari pertama ini, tidak ada antrean seperti pengembalian tiket gelombang pertama yang berlangsung 22 Juli hingga 5 Agustus lalu untuk pengembalian kepada para pemesan tiket langsung dari panitia tanggal 1 dan 25 Juni.

Di depan kantor hanya terpampang pengumuman pengembalian tiket untuk tahap kedua 6-20 Agustus untuk tiket kategori III (Rp 100.000), sesuai jam kerja.

Sementara itu salah seorang pemilik tiket kategori I, Rustansyah asal Cibubur kecewa karena uangnya belum dapat dicairkan.

"Saya kecewa bukan karena uangnya. Saya sudah dua kali ke Senayan, namun belum juga dapat dicairkan. Saya juga punya kuitansi tiket VIP," katanya.

Pengembalian uang tiket ini menyusul batalnya laga persahabatan MU melawan Indonesia All Star, pada 20 Juli 2009 lalu sebagai dampak terjadinya ledakan bom di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton, Kuningan, Jakarta, pada 17 Juli 2009.

Sementara pihak Hutchison CP Telecommunication, penyedia layanan telekomunikasi bermerek 3 (baca:Tri), menegaskan, pihaknya masih menunggu kepastian panitia MU Asia Tour 2009 yakni Local Organizing Committee (LOC) Asia Tour 2009 Indonesia (LOC) untuk mengembalikan dana pembelian tiket yang dilakukan melalui Tri.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009