Ini adalah pandemi yang kita tak tahu, tak bisa kita kendalikan
Jakarta (ANTARA) - Superstar Los Angeles Lakers LeBron James menyatakan dia ingin sekali musim NBA dilanjutkan sepanjang tidak membahayakan kesehatan pemain dan keluarganya di tengah pandemi COVID-19.

James, yang berbicara dalam program "WRTS: After Party", menyatakan dia berharap musim NBA dilanjutkan lebih cepat lebih baik.

"Sudah tentu tidak membatalkan musim ini," kata James yang timnya Lakers memimpin klasemen Wilayah Barat ketika NBA menghentikan kompetisi 11 Maret setelah center Utah Jazz Rudy Gobert dites positif virus corona.

Baca juga: Rockets mulai buka fasilitas latihan pada Senin

Virus ini telah membuat olahraga global terhenti seketika tapi ketika lockdown mulai dilonggarkan olahraga mulai bergeliat.

Bundesliga Jerman menjadi liga sepak bola besar pertama Eropa yang melanjutkan lagi kompetisi yang terhenti dua bulan gara-gara pandemi.

Di Amerika utara, seri balap mobil NASCAR sudah dilanjutkan tanpa ada penonton, Minggu, dan golf menggelar turnamen amal yang menampilkan Rory McIlroy dan Dustin Johnson.

NBA, bersama Major League Baseball, National Hockey League dan Major League Soccer masih menyusun formula restart, sedangkan NFL berusaha patuh kepada jadwal semula September.

Baca juga: Sepatu Michael Jordan musim debut laku dilelang Rp8,2 miliar

"Bukan cuma saya seorang dan rekan-rekan satu tim saya, organisasi Lakers, kami ingin bermain," kata James seperti dikutip AFP.

"Banyak pemain yang saya kenal dekat ingin bermain. Dan tentu saja, kami tak ingin membahayakan kesehatan keluarga kami manapun atau keluarga pemain manapun dan seterusnya."

"Ini adalah pandemi yang kita tak tahu, tak bisa kita kendalikan," kata James. "Kami akan mendengarkan orang yang mengikuti pandemi ini, yang mengikuti angka-angka, yang mengikuti data."

Baca juga: Gubernur Arizona buka pintu bagi olahraga yang terdampak corona

Lakers menjadi tim kedua terbaik di bawah pemimpin klasemen Wilayah Timur Milwaukee Bucks dan sudah dipastikan maju ke playoff yang semestinya sudah dimulai April silam.

Di antara ketidakmenentuan yang menyelimuti kembalinya NBA adalah apakah semua dari sisa pertandingan musim reguler itu akan dimainkan dan apakah tim-tim akan dimainkan di kandang mereka atau di tempat netral demi alasan keamanan.

Komisioner NBA Adam Silver berkata kepada para pemain pekan lalu bahwa dia berharap liga mempelajari wabah ini dan menggelar tes untuk dua sampai empat pekan sebelum memutuskan melanjutkan lagi kompetisi.

Baca juga: Adik bungsu Giannis Antetokounmpo putuskan bermain di Eropa

James pernah menyatakan tidak nyaman bertanding tanpa penonton, namun Senin dia menyatakan bahwa dia cuma ingin kembali ke lapangan untuk bertanding.

"Anda tahu, saya ingin kembali bermain," kata James. "Saya senang memainkan pertandingan bola basket. Saya tahu betapa inspiratifnya pertandingan bola basket itu. Saya tahu betapa inspiratifnya olahraga itu."

"Sesegera mungkin, tatkala kami bisa kembali ke sana, kami senang mempersembahkan kembali pertandingan bola basket kepada para penggemar kami."

Baca juga: CCTV bersikukuh tak akan tayangkan NBA di China

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020