Belitung,Babel (ANTARA) - Umat Budha di Kabupaten Belitung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyambut datangnya detik-detik Waisak 2560 BE dari rumah masing-masing dikarenakan ibadah di Wihara ditiadakan akibat pandemi virus corona baru atau COVID-19.

"Sesuai instruksi dari Dirjenbinmas Budha dan DPP Permabudhi meniadakan rangkaian ibadah Waisak di rumah ibadah dan dilaksanakan di rumah masing-masing," kata Ketua Permabudhi Belitung Pdt Budhi Dharmapanno di Tanjung Pandan, Kamis.

Baca juga: Peringatan Waisak 2564 BE/2020 di Kendari secara daring

Ia menjelaskan rangkaian upacara menyambut detik-detik Waisak pada tanggal 7 Mei 2020 pada pukul 17:44:51 WIB.

Namun di tengah pandemi COVID-19 maka pelaksanaan pujapati dan meditasi detik-detik Waisak dilakukan di rumah masing-masing.

Baca juga: 84 narapidana di Kepri dapat remisi khusus Waisak

Ia menyarankan agar memanfaatkan teknologi informasi untuk menyaksikan dan mengikuti secara daring perayaan Waisak yang dipimpin oleh anggota Sangha dan Romo Pandita di masing-masing majelis.

"Jadi dilakukan di rumah masing-masing kalau di Wihara dibatasi tidak lebih dari lima orang saja jadi cuma pimpinan dan mereka juga dituntut untuk memanfaatkan sosial media," ujarnya.

Baca juga: Presiden Jokowi sampaikan ucapan selamat Hari Trisuci Waisak

Romo Budhi menambahkan perayaan Trisuci Waisak 2560 BE memiliki suasana kebatinan yang sangat khusus dimana bangsa Indonesia dan negara-negara di dunia saat ini tengah dilanda pandemi COVID-19.

Untuk itu, melalui berkah kesucian Waisak dirinya mengajak umat Budha di daerah itu dengan kesadaran "dharma" untuk meningkatkan kepedulian sosial demi menjaga keutuhan bangsa.

"Semoga berkah Waisak membawa kebahagiaan dan kedamaian bagi rakyat Indonesia serta dunia semoga wabah COVID-19 segera berlalu dan semua majelis hidup berbahagia," katanya.
 

Pewarta: Kasmono
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2020