Los Angeles (ANTARA News/Reuters) - Selama bertahun-tahun Michael Jackson menjauhkan ketiga anaknya dengan tabir dan topeng, bahkan terhadap seorang yang terkenal karena diayunkannya dari atas balkon sebuah hotel.

Namun menyusul kematiannya yang mendadak, keluarga Michael yang protektif akan memberi atmosfer hidup normal kepada Prince Michael (12), Paris Katherine (11), dan Prince Michael II (7).

Sejak penyanyi berusia 50 tahun itu meninggal hari Kamis lalu akibat terkena serangan jantung di rumahnya di Los Angeles, keluarga Jackson telah merawat ketiga anaknya dan menjaga ketat mereka dari media massa.

Hari Minggu, ayahanda sang biduan mengatakan dalam satu pernyataan yang dibacakan oleh orang yang mewakilinya, bahwa dia dan istrinya memiliki otoritas tunggal terhadap semua anak si Raja Pop.

Ibunda dua anak tertuanya adalah Deborah Rowe, seorang mantan perawat pengobatan kulit yang dinikahi Michael dari 1996 sampai 1999.

Ibu dari anak bungsunya yang dikenal juga dengan sebutan Blanket dan terkenal karena diayunkan Michael dari atas balkon hotel di Berlin pada 2002, tidak pernah diketahui identitasnya.

Walaupun Deborah Rowe diam membisu mengenai rencananya, sejumlah ahli hukum berspekulasi bahwa dia sebenarnya sedang berusaha mendapatkan hak kepengasuhan kedua anaknya dan bantuan keuangan dari warisan Michael guna membesarkan kedua anaknya itu.

Namun Joe Jackson segera menepis semua keraguan mengenai keteguhan keluarganya untuk merawat anak-anak Michael.

"Anak-anak Michael adalah prioritas pertama kami," kata Joe Jackson dalam pernyataannya, Minggu.

"Kami nanti akan mengumumkan lebih jauh untuk mendiskusikan rencana kami ke depan. Hingga detik ini, kami memiliki kewenangan personal dan legal untuk bertindak, dan utamanya Katherine dan saya berkuasa atas anak kami dan anak-anaknya (cucu mereka)."

Stacy Brown, orang kepercayaan Keluarga Jackson dan penulis "Michael Jackson: The Man Behind the Mask," berkata pada Reuters bahwa anak-anak Michael dari Rowe selalu berada dalam kontak yang minimal dengan ibu biologis mereka.

Jesse Jackson, pemimpin hak-hak sipil yang mendampingi Keluarga Jackson minggu lalu, berkata pada majalah People bahka Keluarga Jackson akan merawat dengan baik ketiga anak Michael itu.

"Saya telah melihat anak-anak itu. Mereka bermain di halaman rumah bersama sepupu-sepupunya. Bermain dengan ceria. Ketigaya berada di rumah kakek neneknya, aman dan bahagia."

Pada 2005 Michael diadili untuk kemudian dibebaskan dari tuduhan kekerasan terhadap bocah laki-laki yang tak memiliki hubungan darah dengannya. Disamping kemampuannya menjadi orangtua diragukan oleh media, teman-teman dekat keluarganya menggambarkannya sebagai seorang ayah yang kekanak-kanakan. (*)

Pewarta: Ricka Oktaviandini
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009