Jakarta (ANTARA) - Liga Prancis musim 2019/20 diputuskan diakhiri lebih awal karena perpanjangan karantina wilayah mencegah memburuknya pandemi COVID-19 di negara tersebut dan Paris Saint-Germain ditunjuk sebagai juara.

Sebelum musim ditangguhkan, PSG sudah mengoleksi 68 poin dengan 11 pertandingan tersisa dan unggul 12 poin atas Marseille yang berada di posisi kedua.

Baca juga: Ligue 1 dan Ligue 2 Prancis resmi dihentikan

Selain menunjuk PSG sebagai juara Liga Prancis, operator sepak bola Prancis (LFP) juga memutuskan Lorient sebagai jawara dari Ligue 2, demikian lansiran Reuters, Kamis.

"Kami memutuskan ada dua promosi dan dua degradasi," kata Ketua LGP Didier Quillot.

"Bisa jadi akan ada gugatan, tetapi keputusan kami sudah bulat," ujarnya menambahkan.

Dengan keputusan tersebut maka Lorient akan promosi ke Ligue 1 bersama RC Lens yang menempati urutan kedua klasemen Ligue 2 sebelum musim ditangguhkan.

Sedangkan Amiens dan Toulouse yang berada di dua posisi terbawah klasemen Ligue 1 praktis akan turun kasta untuk musim depan.

Baca juga: UEFA beri tenggat 25 Mei bagi rencana kompetisi domestik di Eropa

Sementara itu, kolumnis ESPN Dale Johnson melaporkan bahwa klasemen terakhir sebelum liga ditangguhkan bakal dianggap sebagai klasemen pemungkas musim 2019/20.

Dengan demikian, maka PSG akan didampingi Marseille langsung ke fase grup Liga Champions 2020/21, sedangkan Rennes sebagai tim peringkat ketiga akan memulai dari fase kualifikasi.

Sedangkan untuk Liga Europa, Lille dan Reims akan langsung tampil di fase grup musim depan dan OGC Nice memulai dari fase kualifikasi.

Kendati demikian, UEFA masih memberi tenggat waktu hingga 25 Mei untuk semua anggotanya menentukan wakil di kompetisi antarklub Eropa musim depan.

Baca juga: Bagi Komite medis UEFA, liga musim ini memungkinkan untuk dilanjutkan
Baca juga: PSG bakal mengungsi untuk gelar laga kandang Liga Champions

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2020