Palembang (ANTARA) - Temuan kasus positiff COVID-19 di Provinsi Sumatera Selatan bertambah dari sebelumnya 144 kasus pada 29 April menjadi 150 kasus per 30 April dengan penambahan berasal dari Kota Palembang dan Lubuklinggau.

"Enam kasus tambahan pada hari ini (30/4) semuanya berstatus lokal," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sumsel, Nur Purwoko di Palembang, Kamis.

Tiga kasus baru dari Palembang yakni kasus 145 (laki-laki usia 30 tahun), kasus 149 (laki-laki usia 53 tahun), dan kasus 150 (laki-laki usia 32 tahun).

Baca juga: Kabupaten Magetan evakuasi 18 santri Temboro pasien COVID-19 ke RSUD

Sedangkan tiga kasus dari Lubuklinggau yakni kasus 146 (perempuan usia 55 tahun), kasus 147 (perempuan usia 50 tahun), dan kasus 148 (perempuan usia 30 tahun).

Tambahan tiga kasus membuat Kota Palembang masih menjadi daerah dengan kasus tertinggi di Sumsel dengan 88 kasus, disusul Kota Lubuklinggau dengan 13 kasus.

Selain kasus positif, kasus sembuh juga bertambah satu orang dari Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), sehingga total kasus sembuh per 30 April berjumlah 23 orang, yakni Palembang (16), OKI (2), OKU (2), Pagaralam (1), Prabumulih (1), dan luar daerah (1).

"Untuk kasus meninggal masih empat orang atau tidak ada penambahan," jelas Nur Purwoko.

Baca juga: Naik drastis, pasien positif COVID-19 di Jatim bertambah 951 orang

Semakin bertambahnya kasus tersebut karena pelacakan kontak-kontak erat terus meluas, selain itu jumlah spesimen yang masih diproses mencapai 513 sampel per 30 April.

"Kami mengimbau berkali-kali, masyarakat tolong hindari kerumunan dan selalu gunakan masker serta kurangi kegiatan di luar rumah jika memang tidak terdesak," tambahnya.

"Kami mohon untuk kerjasamanya meminimalisir penularan agar wabah ini segera menghilang," tegas Nur.

Sementara data Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sumsel per 30 April, Kota Palembang (zona merah) mencatatkan 88 kasus, disusul Lubuklinggau (zona kuning) 13 kasus, Prabumulih (zona merah) 12 kasus dan OKU (zona merah) 10 kasus.

Sedang kasus lainnya tersebar di 9 wilayah zona kuning, yakni Ogan Komering Ilir (6), Banyuasin (6), Ogan Ilir (4), Muara Enim (2), Musi Banyuasin (1), Pagaralam (1), Lahat (1), Muratara (1), Musi Rawas (1) dari luar Sumsel namun dirawat di Sumsel (4), kesembilan wilayah tersebut berstatus zona kuning.

Baca juga: Hidayat Nur Wahid sayangkan pembatalan potongan uang kuliah tunggal
Baca juga: Satu pasien positif COVID-19 asal Temboro Magetan sembuh

 

Pewarta: Aziz Munajar
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020