Pemprov Kaltara terus berupaya mempercepat penanganan COVID-19
Tarakan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menambah anggaran percepatan penanganan COVID-19 hingga mencapai Rp109 miliar, di mana saat ini kasus positif COVID-19 di daerah itu sebanyak 92 orang.

"Pemprov Kaltara terus berupaya mempercepat penanganan COVID-19. Kami juga telah menambah anggaran penanganan COVID-19 sampai Rp109 miliar," kata Gubernur Kaltara Irianto Lambrie dalam siaran pers diterima di Tarakan, Rabu.

Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Kaltara mencapai 90 orang

Dia juga telah menyetujui rencana pengadaan alat tes PCR (" Polymerase Chain Reaction") untuk melengkapi laboratorium uji swab yang tengah persiapkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) milik Pemprov Kaltara di Tarakan.

Gubernur sudah memerintahkan Dinas Kesehatan Pemprov melakukan pengadaan cartridge khusus SARS-CoV-2 untuk menunjang ketepatan hasil konfirmasi sampel swab yang diuji.

Baca juga: Dua PDP COVID-19 meninggal di Kaltara hasil tes swabnya negatif

“Saya minta Dinas Kesehatan mengadakan Vitamin C dan E untuk dibagikan kepada masyarakat. Stok-stok disinfektan, hand sanitizer, masker, maupun obat-obatan yang diperlukan dalam penanganan COVID-19," kata Irianto.

Gubernur minta untuk dikeluarkan dari Gudang Farmasi untuk diserahkan kepada masyarakat atau Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Rumah Sakit Rujukan.

"Jangan hanya disimpan di dalam gudang. Harus diedarkan ke masyarakat dan instansi mana saja yang membutuhkan,” tegasnya.

Baca juga: Tambahan enam positif COVID-19 di Nunukan termasuk balita

 

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020