Pasangan yang tidak diunggulkan tersebut bangkit dari ketinggalan game pertama di Singapore Indoor Stadium, Jumat, untuk meraih kemenangan 17-21, 21-16, 21-19 atas pasangan Malaysia itu.
"Puji Tuhan (menang). Pada game pertama kami bermain masih belum ada polanya, terlalu terburu-buru dan terus tertekan," ujar Greysia Polii mengenai kekalahan pada game pertama.
Sementara pelatih ganda putri Aryono Miranat menilai mereka kurang tenang pada game pembuka sehingga banyak pengambalian yang tidak terkontrol.
"Pada game kedua mereka mulai bisa mengontrol baik serangan, pertahanan atau pukulan `drive`, lebih tenang dan tidak terburu-buru. Begitu pula game ketiga," papar Aryono.
Selanjutnya, mereka akan menghadapi pasangan Denmark, unggulan delapan Lena Frier Kristiansen/Kamilla Rytter Juhl yang menyisihkan pasangan China Pan Pan/Tian Qing 22-20, 21-10.
"Pernah ketemu sekali, kami kalah. Tetapi kali ini kami yakin bisa," kata Greysia mengenai lawan mereka di semifinal.
Unggulan pertama ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan juga melangkah ke babak empat besar meskipun mereka kembali dipaksa bermain rubber-game seperti pada dua pertandingan sebelumnya.
Pasangan juara Olimpiade itu kehilangan game pertama sebelum memenangi dua game berikutnya untuk menyingkirkan harapan tuan rumah Hendri Kurniawan Saputra/Hendra Wijaya dengan kemenangan 20-22, 21-17, 21-18.
Kido mengatakan kekalahannya pada game pertama disebabkan karena mereka terburu-buru ingin menyelesaian permainan.
"Nggak tahu nih malah nafsu ingin menyudahi, malah buru-buru," kata Kido yang pada Piala Sudirman yang lalu tidak dapat tampil maksimal akibat cedera lutut yang dideritanya.
Selanjutnya, mereka akan memperebutkan tempat di final turnamen berhadiah 200.000 dolar AS itu dengan unggulan keempat dari Denmark Lars Paaske/Jonas Rasmussen yang sebelumnya menang atas ganda Malaysia Gan Teik Chai/Tan Bin Shen 21-15, 21-17.
Keberhasilan dua ganda Pelatnas itu menggenapi sukses yang diraih ganda campuran unggulan pertama Nova Widianto/Liliyana Natsir yang sudah lebih dulu maju ke semifinal setelah mengalahkan pasangan Polandia Robert Mateusiak/Nadiezda Kostiuczyk 21-17, 21-8.
Pada semifinal mereka bertemu pasangan China unggulan keenam Xie Zhongbo/Zhang Yawen yang menang atas unggulan ketiga Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl 21-19, 17-21, 21-16.
Sementara perempatfinalis lainnya asal Indonesia Sony Dwi Kuncoro dihentikan pemain Korea Park Sung Hwan dua game langsung 19-21, 15-21.
"Tadi saya kurang tahan kalau reli-reli panjang sehingga dia bisa mudah memanfaatkan kesempatan. Konsentrasi saya mulai lemah jadi susah mematikan permainan dia karena dia juga bagus, jarang mati sendiri," kata Sony mengenai kekalahannya.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
