wilayah dengan jumlah warga paling banyak terinfeksi COVID-19 yaitu zona merah terdapat stasiun KRL, seperti Kecamatan Cibiniong dan Bojonggede
Cibinong, Bogor (ANTARA) - Bupati Bogor Ade Yasin menyebutkan rata-rata pasien positif terinfeksi virus  COVID-19 yang berdomisili di Kabupaten Bogor Jawa Barat lantaran tertular di kereta rel listrik (KRL).

"Kami yakin salah satu penyebab maraknya positif itu karena KRL. Dari data yang ada rata-rata dari penumpang kereta. Kasus positif pertama yang di Bojonggede itu dari kereta," ujarnya, Jumat (17/4).

Menurutnya, berdasarkan catatan Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Bogor, wilayah dengan jumlah warga paling banyak terinfeksi COVID-19 yaitu zona merah yang terdapat stasiun KRL, seperti Kecamatan Cibinong dan Bojonggede.

Ade Yasin menyayangkan langkah pemerintah pusat yang tetap mengoperasikan KRL di tengah penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah DKI Jakarta, Bogor , Depok, dan Bekasi.

"Jadi mohon kepada pemerintah pusat untuk mendengar aspirasi kami semata-mata untuk memutus mata rantai COVID-19," kata perempuan yang juga merupakan Ketua DPW PPP Jawa Barat itu.

Baca juga: Leuwisadeng dan Gunung Sindur masuk zona merah COVID-19 di Bogor

Baca juga: Kabupaten Bogor tetapkan 55 titik pengawasan PSBB

Baca juga: Simulasi PSBB, masih banyak warga Bogor belum paham


Seperti diketahui, Pemkab Bogor mencatat ada 16 kecamatan di Kabupaten Bogor masuk dalam zona merah, sesuai domisili masing-masing pasien COVID-19.

Dari 16 kecamatan, Cibinong merupakan wilayah dengan pasien COVID-19 terbanyak, yakni 12 orang, selanjutnya Gunung Putri sembilan orang.

Kemudian Kecamatan Bojonggede tujuh orang, Cileungsi enam orang, Ciampea tiga orang, Tajur Halang, Kemang, Citeureup dan Babakan Madang masing-masing dua orang, serta Parung Panjang, Ciseeng, Ciomas, Ciawi, Jonggol, Leuwisadeng, dan Gunung Sindur masing-masing satu orang.

Pada periode yang sama, Pemerintah Kabupaten Bogor mencatat jumlah positif terinfeksi virus corona COVID-19 di Kabupaten Bogor sebanyak 56 pasien.

"Total ada 56 kasus positif COVID-19, empat di antaranya sudah sembuh, dan lima meninggal dunia," kata Ade Yasin.

Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020