Kebutuhan masyarakat terhadap ambulans sangat tinggi, apalagi di tengah pandemi COVID-19
Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) bersama Direksi PT Binanakti Niagaperkasa Andri Noviar menyerahkan bantuan mobil ambulans kepada organisasi kemasyarakatan Gerakan Keadilan Bangun Solidaritas (GERAK BS) yang diperuntukkan penggunaannya bagi warga miskin.

Menurut dia, ambulans tersebut akan difungsikan untuk melayani kebutuhan masyarakat khususnya yang kurang mampu secara gratis dalam menghadapi pendemi COVID-19.

"Kebutuhan masyarakat terhadap ambulans sangat tinggi, apalagi di tengah pandemi COVID-19 yang membuat kesadaran masyarakat terhadap akses kesehatan meningkat," kata Bamsoet dalam keterangannya, di Jakarta, Senin.
Baca juga: Relawan gugus tugas kerahkan 19 ambulans angkut pasien COVID-19


Bamsoet mengatakan, bagi mereka yang kurang mampu, menyewa ambulans yang disiapkan rumah sakit menjadi beban tersendiri, karena itu kehadiran GERAK BS yang mengoperasikan ambulans gratis untuk masyarakat, merupakan sebuah terobosan yang patut ditiru oleh berbagai lembaga organisasi kemasyarakatan lainnya.

Dia menilai, ambulans tersebut sudah memiliki standar pelayanan kesehatan yang memadai, sehingga masyarakat tidak perlu lagi ke rumah sakit menggunakan transportasi yang kurang layak, justru malah membuat pasien yang sudah sakit menjadi lebih menderita.

"Tidak semua warga memiliki kendaraan layak yang aman dan nyaman yang bisa digunakan sebagai transportasi dari dan ke rumah sakit, sehingga tidak jarang ditemui, pasien yang berasal dari kalangan tidak mampu malah menuju rumah sakit dengan berjalan kaki," ujarnya.

Politisi Partai Golkar itu mengatakan, kehadiran ambulans GERAK BS diharapkan bisa menghindari pasien kurang mampu dari risiko cedera yang lebih besar akibat ketidakmampuannya mengakses pelayanan ambulans.
Baca juga: Pemkot Kupang siapkan ambulans khusus PDP COVID-19


Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia itu berharap kehadiran ambulans GERAK BS bisa turut menekan angka kematian akibat pasien terlambat datang ke rumah sakit, dan memudahkan perpindahan pasien kritis dari satu rumah sakit ke rumah sakit rujukan lainnya.

"Tidak semua rumah sakit memiliki ambulans dengan jumlah armada yang memadai. Jika pun ada, harganya relatif tak murah. Ambulans GERAK BS dirancang sebagai armada yang serbaguna dan multifungsi, sehingga bisa memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya yang kurang mampu, secara layak, aman, dan nyaman," katanya pula.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020