Liga Premier Inggris telah ditunda hingga setidaknya 30 April karena pandemi ini dan dikhawatirkan musim akan lebih lama lagi ditunda ketika para pemangku kepentingan sepak bola Inggris bertemu untuk membahas krisis pada Jumat nanti.
Selama masa isolasi dari penyebaran virus yang meresahkan di Inggris itu, manajer United Solskjaer tidak bisa melatih timnya secara langsung.
Baca juga: Liga Inggris 2019/20 dipastikan lanjut, tapi tidak sebelum 30 April
Baca juga: Liga Premier 2020-2021 mulai setelah musim ini tuntas
Baca juga: MU dan City sumbang Rp1,8 miliar bagi korban virus corona
Namun, dia terus-menerus menjalin kontak dengan para pemain dan staf melalui jaringan telepon dalam upayanya memastikan mereka siap apabila setiap saat pertandingan dapat dilanjutkan.
"Tentu saja saya terbiasa melihat mereka setiap hari selama berjam-jam, jadi ini berbeda," kata Solskjaer dalam situs web United dan dilansir AFP yang dipantau di Jakarta, Rabu.
"Saya tetap berkomunikasi dengan mereka di grup dan pesan WhatsApp, dan kami merencanakan kapan pun kami kembali beraksi dan sesi seperti apa saat kami memulai."
"Sekarang dengan teknologi kami beruntung dalam hal itu."
"Kita dapat tetap berhubungan dan saling menyapa. Kita dapat mengirim pesan dan mendapatkan balasan dengan cepat, dan kita kadang-kadang dapat melakukan panggilan telepon dan berbicara. Jadi kita tetap berkomunikasi secara teratur."
Untuk saat ini, Solskjaer hanya menghabiskan waktu bersama keluarganya sampai United bisa bermain lagi.
"Saya bersama keluarga itu baik. Salah satu kelemahan dalam sepak bola adalah anda tidak mendapatkan terlalu banyak waktu bersama keluarga. Sisi sebaliknya sekarang ini adalah anda mendapatkan banyak waktu bersama mereka," katanya.
Baca juga: Tindakan indisipliner Grealish tak pengaruhi minat MU memboyongnya
Baca juga: MU ungguli Liverpool dan Chelsea dalam berburu Jadon Sancho
Pewarta: Junaydi Suswanto
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020
