Beijing (ANTARA) - Saham-saham China ditutup jatuh pada perdagangan Senin, setelah akhir pekan lalu naik, menghentikan penurunan selama tujuh hari berturut-turut di tengah upaya terpadu bank-bank sentral global mengatasi dampak ekonomi dari penyebaran virus corona.

Indikator utama Indeks Komposit Shanghai anjlok 3,11 persen menjadi ditutup pada 2.660,17 poin, sementara Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China berakhir terperosok 4,52 persen menjadi 9.691,53 poin.

Nilai transaksi gabungan saham yang mencakup kedua indeks itu mencapai 687,41 miliar yuan (sekitar 96,9 miliar dolar AS), menyusut dari 717,04 miliar yuan (sekitar 101 miliar dolar AS) pada perdagangan akhir pekan lalu.

Jumlah saham turun melebihi yang naik, sebanyak 1,362 saham berbanding 123 saham di bursa Shanghai dan 1.994 saham berbanding 192 saham di bursa Shenzhen.

Perusahaan di sektor elektronik dan layanan aplikasi komputer memimpin kerugian, dengan saham Sanan Optoelektronik Co, Ltd anjlok sebesar 8,58 persen menjadi 21,73 yuan per saham.

Pengembang kecerdasan buatan terkemuka Iflytek Co, Ltd melihat harga sahamnya jatuh 4,11 persen menjadi berakhir pada 34,74 yuan per saham.

Sementara itu, indeks ChiNext yang melacak saham-saham perusahaan sedang berkembang di papan bergaya Nasdaq China, kehilangan 4,6 persen menjadi ditutup pada 1.827,05 poin.

Baca juga: Bursa saham China dibuka merosot, setelah menguat akhir pekan lalu
Baca juga: Saham China ditutup menguat, hentikan penurunan tujuh hari beruntun
Baca juga: Bursa saham China ditutup jatuh dalam 7 hari beruntun

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020