Yogyakarta (ANTARA) - Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) bersama PT Pertamina MOR IV melakukan penyemprotan disinfektan bersama di beberapa titik SPBU di Yogyakarta, Minggu, untuk mencegah penularan COVID-19.

Koordinator aksi penyemprotan disinfektan, Haidar mengatakan selama ini SPBU kerap dimanfaatkan sebagai tempat transit terutama di bagian mushola, baik untuk menunaikan shalat atau sekadar beristirahat, begitupun dengan toiletnya yang banyak dimanfaatkan banyak orang.

Baca juga: Isra Miraj momen umat Islam lebih utamakan shalat di tengah COVID-19

"Tempat-tempat transit seperti ini rentan tercemar  COVID-19, makannya kita lakukan sterilisasi dengan disemprot disinfektan," kata dia.

Penyemprotan yang didukung puluhan relawan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) digelar sejak pukul 08.00 WIB. Setidaknya ada lima mushola dan toilet SPBU yang disemprot cairan disinfektan, yaitu SPBU Sultan Agung, SPBU Kyai Mojo, SPBU Giwangan, SPBU Lempuyangan dan SPBU Timoho Yogyakarta.

Selain SPBU, masjid Bandara Adi Sudjipto juga menjadi sasaran penyemprotan disinfektan disertai pembagian ratusan hand sanitizer di pintu ke luar bandara.

Menurut Haidar, bandara merupakan tempat yang memiliki zona terpapar virus corona cukup tinggi. Pasalnya, area tersebut banyak dilalui orang yang datang dan pergi dari tempat jauh.

Baca juga: Gubernur NTB minta aktivitas hiburan ditutup sementara cegah COVID-19

"Kita tidak pernah tahu seseorang yang datang dari provinsi mana atau negara mana, harapan kita sesampainya mereka di Yogyakarta, tidak turut membawa virus corona tersebut, makanya kita lakukan pembagian ratusan hand sanitizer di pintu ke luar serta penyemprotan disinfektan di area masjidnya," kata dia.

Rencananya aksi penyemprotan disinfektan masih akan dilanjutkan di sejumlah SPBU lain di Yogyakarta. Selain itu masjid-masjid transit, sekolah, maupun tempat umum di Yogyakarta rencananya juga akan dilakukan penyemprotan disinfektan untuk mencegah penularan virus corona.

Kepala Cabang ACT DIY, Bagus Suryanto menjelaskan, aksi disinfektanisasi serta pembagian hand sanitizer ini merupakan bentuk dukungan ACT terhadap imbauan Pemerintah untuk bergotong-royong menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta sebagai langkah untuk memutus persebaran COVID-19 khususnya di Yogyakarta.

Menurut dia, ACT juga mengapresiasi PT Pertamina MOR-IV yang telah mendukung terselenggaranya aksi penyemprotan cairan desinfektan secara serentak.

"Semoga dengan adanya aksi-aksi seperti ini, persebaran virus corona di Yogyakarta bisa dicegah," kata Bagus.

Baca juga: Tim penanganan COVID-19 nyatakan isolasi diri capai 222 orang
Baca juga: Warga Depok positif COVID-19 bertambah menjadi 13 orang
Baca juga: WHO sebut karantina wilayah tidak cukup untuk kalahkan virus corona

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020