Jakarta (ANTARA) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa bangkit sejalan dengan kenaikan bursa saham Asia.

IHSG ditutup menguat 84,02 poin atau 1,64 persen ke posisi 5.220,83. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 18,72 poin atau 2,3 persen menjadi 832,47.

"Sentimen positif bagi indeks hari ini yaitu kebijakan "buyback" pemerintah terhadap emiten-emiten diapresiasi market. Selain itu, kebijakan Trump untuk memotong pajak "payroll" pada akhirnya memperoleh apresiasi dari seluruh pelaku pasar secara global," kata analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama di Jakarta, Selasa.

Dibuka menguat, IHSG nyaman berada di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

Baca juga: IHSG diprediksi menguat seiring sinyal positif pasar saham AS

Secara sektoral, sembilan sektor meningkat dimana sektor keuangan naik paling tinggi yaitu 2,38 persen, diikuti sektor konsumer dan sektor manufaktur masing-masing 2,19 persen dan 1,93 persen. Satu sektor terkoreksi yaitu sektor pertanian sebesar 0,04 persen.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau "net foreign sell" sebesar Rp856,9 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 521.637 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 6,82 miliar lembar saham senilai Rp7,25 triliun. Sebanyak 255 saham naik, 145 saham menurun, dan 143 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 168,3 poin atau 0,85 persen ke 19.867,1, indeks Hang Seng menguat 3,52 poin atau 1,41 persen ke 25.392,5, dan indeks Straits Times menguat 51,35 poin atau 1,85 persen ke 2.833,72.

Baca juga: IHSG terkulai, Sri Mulyani siapkan mitigasi dampak lanjutan COVID-19

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020